Sabtu, 28 Oktober 2023 – 00:10 WIB
Kalangan pemukim Israel mengancam para warga Palestina di Tepi Barat dengan “Nakba” baru, dan mengisyaratkan akan mengusir mereka dengan kekerasan seperti yang terjadi pada 1948. “Nakba” adalah peristiwa ketika hampir 800 ribu warga Palestina dipaksa meninggalkan rumah dan tanah mereka setelah Israel mendeklarasikan berdirinya negara Israel.
Menurut kantor berita Palestina WAFA, para pemukim Israel memasang selebaran di kendaraan petani Palestina di sebuah desa di Tepi Barat. Selebaran tersebut berisi tuntutan agar para petani Palestina meninggalkan rumah dan desa mereka serta pindah ke Yordania.
Jika para petani tidak memenuhi tuntutan tersebut, pemukim Israel akan menggunakan kekerasan dan mengusir mereka secara paksa dari tanah mereka.
Ketegangan di Tepi Barat meningkat sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober antara kelompok Palestina dan Israel di Gaza. Lebih dari 100 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober. Hampir 8.500 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk 7.028 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.