portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Menteri Pertanian Amran Akan Melanjutkan Sepuluh Kontrak Alat Mesin Pertanian

Menteri Pertanian Amran Akan Melanjutkan Sepuluh Kontrak Alat Mesin Pertanian

Jumat, 27 Oktober 2023 – 19:19 WIB

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan membuka 10 kontrak alat dan mesin pertanian atau alsintan yang sebelumnya sempat diblokir. 

Baca Juga :

Optimis RI Swasembada Pangan Dalam 2 Tahun, Mentan Amran: 2017 Kita Sudah Tidak Impor Beras Medium

Amran mengatakan, kontrak alsintan itu akan dibuka kembali untuk kebutuhan petani agar dapat kembali berproduksi. 

“Insya Allah kami sudah meminta untuk membukanya, tetapi saya meminta tindaklanjuti alasannya. Petani membutuhkannya, Alsintan itu sangat dibutuhkan oleh petani bahkan masih kurang,” ujar Amran di kantornya Jumat, 27 Oktober 2023. 

Baca Juga :

Pemeriksaan di Dewas Soal Dugaan Pelanggaran Etik, Nurul Ghufron Ditanyakan Dua Hal Ini

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Amran menuturkan, untuk 10 kontrak alsintan tersebut, akan segera dibuka kembali. Hal ini akan dilakukan selama tidak ada masalah. 

Baca Juga :

Solusi Ganjar Agar Petani Makin Mandiri dan Tak Bergantung Bantuan

Perlu diketahui, pemblokiran kontrak tersebut dilakukan karena adanya kasus korupsi yang melibatkan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama kedua anggotanya. 

Amran menjelaskan, secara nasional kebutuhan alsintan mencapai 50 ribu. Namun, pihaknya akan menghitung kembali berapa banyak alsintan yang diperlukan. 

“Tadi masih secara global (nasional) itu mungkin 50 ribuan traktor. Tapi kita lihat nanti. Itu kebutuhannya,” jelasnya. 

Menurutnya, alsintan sangat dibutuhkan oleh petani. Karena saat ini, pertanian bukan lagi mengandalkan cara tradisional melainkan modern. 

“Kita harus menghitung luas lahan kita, karena pertanian modern tidak bisa dihindari. Tidak bisa lagi mengandalkan cara tradisional seperti mengelola dengan menggunakan sapi dan sebagainya, itu sudah tertinggal. Kita harus meningkatkan pertanian modern, harus menggunakan alat dan mesin,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Tadi masih secara global (nasional) itu mungkin 50 ribuan traktor. Tapi kita lihat nanti. Itu kebutuhannya,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya