Sabtu, 28 Oktober 2023 – 02:00 WIB
Jakarta – Barisan Pemuda Indonesia untuk Perubahan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Amin sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI 2024. Maka dari itu, Pemuda Indonesia untuk Perubahan menargetkan menangkan Anies-Imin hingga 50 persen pada Pemilu 2024.
Koordinator Nasional Pemuda Indonesia untuk Perubahan, Agus Yusuf mengatakan Pemuda Indonesia untuk Perubahan dari Manifesto Politik dari 38 provinsi menyatakan sikap perubahan Indonesia dengan mendukung Anies-Imin pada Pemilu Presiden 2024.
“Amin menjadi pilihan pemuda yang memiliki visi dan misi yang jelas dan siap berjuang untuk rakyat Indonesia, kedaulatan Bangsa Indonesia dan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Maka, hari ini pemuda menyatakan sikap sebagai manifesto politik adalah sikap politik Pemuda Indonesia untuk perubahan,” kata Agus di Tugu Proklamasi pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut dia, aspirasi pemuda mempercayakan amanah kepemimpinan Republik Indonesia kepada Anies Baswedan dan Muhaimi Iskandar untuk kepemimpinan 5 tahun ke depan benar-benar mengawal kesejahteraan rakyat, dan melindungi Tanah Air Indonesia.
“Rakyat harus tegas, rakyat harus cerdas. Pemuda Indonesia mempercayakan kepada Amin untuk memimpin Republik Indonesia 2024,” ujarnya.
Maka dari itu, Agus mengatakan manifesto politik dari Pemuda Indonesia untuk Perubahan akan terjun langsung secara maksimal guna memenangkan pasangan Anies-Imin yang diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Manifesto kita terjun langsung ke 38 provinsi all out serentak semua untuk kemenangan pasangan Amin. Target kita seluruh pemuda di Indonesia ada sekitar 50 persen semua dukung Amin,” jelas dia.
Kegiatan Manifesto Pemuda Indonesia untuk Perubahan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, sekaligus ajang respons terhadap tuntutan dan aspirasi pemuda Indonesia yang berkembang di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.
Manifesto ini muncul sebagai hasil dari perasaan ketidakpuasan terhadap kondisi negara dan masyarakat, serta wujud komitmen pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan bangsa Indonesia.