Sabtu, 28 Oktober 2023 – 06:20 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), yaitu Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke wilayah Pulau Sumatera yaitu Lampung. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar bertemu dengan beberapa tokoh lintas agama.
Baca Juga:
Cak Imin Singgung soal Dana Abadi Pesantren: Sudah Kita Perjuangkan 2 Tahun Lalu
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu yakin bisa mendapatkan suara di luar Pulau Jawa.
“Tapi kita akan melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik. Kemarin aku baru pulang, tadi pagi aku baru pulang dari Lampung,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca Juga:
Rocky Gerung Sebut Firli Bahuri ‘Diumpan’ Usai Gagal Halangi Anies Maju Capres
Ganjar mengungkapkan bahwa kedatangannya di Sumatera disambut dengan antusias oleh ribuan jemaah, kiai, dan pengurus pesantren. Ia juga merasakan momen ini saat mengunjungi Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan di Bandar Lampung, Lampung, Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga:
Yenny Wahid Sebut Keluarga Demokratis Meski Sang Suami Dukung Prabowo
Ia menyatakan bahwa dirinya menerima berbagai masukan dari para kiai dan ulama dengan senang hati karena mendapatkan kesempatan hadir dalam acara tersebut.
“Sebelumnya, saya telah menerima banyak masukan dari para ulama terkait berbagai hal, termasuk pondok pesantren, pendidikan keagamaan, dan lain-lain. Doa dan harapan telah disampaikan oleh mereka, para ulama, yang selalu menginginkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Ganjar.
Dia juga menekankan bahwa diskusi tidak hanya mencakup masalah keagamaan. Namun, juga membahas aspek politik. Ganjar dan para ulama yang hadir sepakat untuk mendorong terciptanya politik yang damai dan penuh kebahagiaan.
Ganjar juga bertemu dengan tokoh Katolik dari Keuskupan Tanjungkarang, Bandar Lampung. Dia disambut oleh pimpinan Keuskupan Tanjungkarang, Monsinyu (Mgr) Vincensius Setiawan Triatmojo dan Romo Anjarsi.
Kemudian, dia merasa bahwa keuskupan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Ganjar mengaku banyak belajar tentang cara membangun semangat persatuan.
“Saya merasa senang mendengar berbagai cerita mengenai peran keuskupan dalam masyarakat, terutama dalam membangun semangat persatuan,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar meyakini aktivitas yang melibatkan pastor dan suster sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman, terutama dalam tahun politik yang cenderung rawan terhadap narasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Kiai Basyaruddin Maisir, Pengasuh Ponpes Alhikmah Bandar Lampung, menyampaikan harapannya bahwa Ganjar akan memimpin dengan membawa kemajuan terutama di sektor keagamaan dan pondok pesantren.
Dia juga mengutarakan kekhawatiran terkait pelaksanaan UU Pesantren di Lampung yang terhambat karena belum adanya Peraturan Daerah (Perda).
“Kami berharap bahwa jika Pak Ganjar nantinya menjadi pemimpin tertinggi di negara ini, beliau dapat memerintahkan seluruh daerah untuk mengimplementasikan UU Pesantren ini,” kata Basyaruddin.
Halaman Selanjutnya
Dia juga menekankan bahwa diskusi tidak hanya mencakup masalah keagamaan. Namun, juga membahas aspek politik. Ganjar dan para ulama yang hadir sepakat untuk mendorong terciptanya politik yang damai dan penuh kebahagiaan.
