portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Dewasa ini, KPK Mengusut Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri dengan Memeriksa 4 Pegawai Kementan

Selasa, 31 Oktober 2023 – 11:34 WIB

Jakarta – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki kasus dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri. Dewas akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) RI hari ini.

“Dijadwalkan pihak dari Kementan empat orang,” kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Oktober 2023.

Namun, Albertina tidak mengungkapkan identitas dari empat pegawai Kementan RI tersebut. Keterangan mereka dianggap penting untuk menguak pertemuan antara Firli dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya, Dewas KPK juga telah meminta klarifikasi dari pimpinan KPK, yaitu Nurul Ghufron, Johanis Tanak, dan Alexander Marwata. Mereka diperiksa oleh Dewas KPK mengenai pertemuan Firli dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Dewas KPK juga menanyakan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan RI.

“Pada umumnya terkait dengan dugaan pemerasan juga klarifikasi terkait dengan foto, itu saja yang ditanyakan. Terkait dengan pemerasan saya kan enggak tahu peristiwanya seperti apa,” ucap Alex di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri meminta pemanggilannya oleh Dewas KPK dijadwalkan ulang terkait dugaan pelanggaran etik karena pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, di lapangan bulu tangkis. Dia meminta jadwal baru setelah tanggal 8 November 2023.

Anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris menjelaskan bahwa permintaan ulang tersebut memakan waktu lama. Menurutnya, tanggal 8 November terlalu jauh dan terlambat. “Beliau sih minta sesudah tanggal 8 (November). Bagi saya khususnya tanggal 8 itu kejauhan, kelamaan,” ujar Syamsudin kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Dewas sebenarnya telah memanggil seluruh pimpinan KPK untuk memberikan klarifikasi dugaan pelanggaran etik hari ini. Namun, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang hadir.

Syamsudin menjelaskan bahwa permintaan ulang dari Firli Bahuri terlalu lama. Dewas memiliki tugas lain yang harus diselesaikan. “Kita di Dewas itu kan banyak yang dikerjakan. Kita Dewas ingin cepat-cepat selesai kasus-kasus ini,” kata Syamsudin.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri meminta pemanggilannya oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK dijadwalkan ulang terkait dugaan pelanggaran etik karena pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, di lapangan bulu tangkis. Dia meminta jadwal baru setelah tanggal 8 November 2023.

Exit mobile version