Selasa, 31 Oktober 2023 – 14.48 WIB
Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk kekerasan yang terjadi di Palestina. PBNU sangat prihatin terhadap kondisi di Palestina.
“Dengan keprihatinan yang mendalam atas berlanjutnya kekerasan dan ketidakadilan selama puluhan tahun, terutama di tanah Al Quds. Terlebih lagi dengan terjadinya bencana kemanusiaan dan penghancuran di sekitar wilayah Gaza yang baru-baru ini pecah dan masih berlangsung hingga sekarang,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers di kantor PBNU, Selasa, 31 Oktober 2023.
Gus Yahya juga menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap terkait perang antara Israel dan Hamas di wilayah Gaza agar dapat dihentikan.
Berikut ini adalah Pernyataan Sikap dan Seruan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama:
1. Menyerukan penghentian tindakan yang menggunakan agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.
2. Menyerukan penghentian kekerasan dan penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan.
3. Menyerukan konsolidasi di antara komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama lainnya.
4. Menyerukan kepada semua negara di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia berdasarkan kesepakatan dan hukum internasional, serta menghormati kesetaraan hak dan martabat setiap manusia guna terwujudnya kehidupan kemanusiaan dan masyarakat internasional yang aman, stabil, dan harmonis.
5. Mendukung sepenuhnya sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang terus berupaya untuk mencapai penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai dengan hukum dan kesepakatan internasional, dan NU siap membantu dengan cara apapun yang mungkin dalam upaya pemerintah RI tersebut.
6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk melaksanakan salat ghaib dan doa bersama dengan mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina, serta melaksanakan Qunut Nazilah sebagai bentuk doa memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar bencana ini segera berhenti.
7. Sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan dan peningkatan ukhuwah Basyariyah, PBNU mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, termasuk dengan menyisihkan dana infaq pada Jumat mendatang. Koordinasi penyaluran dana akan dilakukan melalui lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU atau Lazisnu.
Halaman Selanjutnya
3. Menyerukan konsolidasi di antara komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama lainnya.
