Rabu, 1 November 2023 – 12:44 WIB
Gaza – Hamas menyampaikan kepada mediator bahwa mereka akan membebaskan sejumlah tawanan asing dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga :
Houthi Yaman Akan Perluas Serangan ke Israel Jika Masih Gempur Palestina
Hal tersebut diungkapkan oleh Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, dalam sebuah video di akun Telegramnya, pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Meski demikian, juru bicara Brigade tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah tawanan atau kewarganegaraan yang akan mereka bebaskan.
Baca Juga :
Hizbullah Ngamuk, Ratusan Tentara Israel Dibantai di Perbatasan
Dia juga mengatakan kelompoknya bentrok dengan tentara Israel di tiga front dan mampu membunuh serta melukai sejumlah tentara Israel, termasuk menghancurkan 22 kendaraan militer.
Baca Juga :
Israel Mau Akhiri Perang di Jalur Gaza dengan Satu Syarat, Begini Respons PM Palestina
Dilansir dari Alarabiya, Rabu, 1 November 2023, angkatan laut unit tersebut juga menggunakan rudal bawah air yang disebut ‘Aasif’ untuk pertama kalinya dalam konflik tersebut, kata Abu Ubaida.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka tidak mengetahui laporan serangan Hamas.
Abu Ubaida juga membantah bahwa sandera yang dibebaskan oleh Israel berada di tangan Hamas, dan mengatakan sejumlah sandera ditahan oleh kelompok dan individu lain di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut jelas merujuk pada Ori Megidish, seorang tentara Israel yang menurut militer telah dibebaskan di Jalur Gaza selama operasi darat.
Halaman Selanjutnya
Source : Government of Israel via AP Photo