Rabu, 1 November 2023 – 11:22 WIB
Bogor – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan kesiapannya mengikuti proses pencalonan dirinya sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Presiden RI Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) ke DPR RI mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.
“Siap,” kata Agus pada saat mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Walaupun demikian, Agus mengaku belum mendengar mengenai jadwal uji kelayakan dan kepatutan, yang merupakan salah satu tahapan menjadi Panglima TNI.
Dalam kesempatan yang sama, Agus menegaskan kesetiaannya terhadap Presiden RI Joko Widodo dan siap menerima penugasan apapun dari Presiden.
“Saya loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden, karena sebelumnya pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor-Timor). Saya dulu menyelesaikan tugas terakhir di sana pada tahun 1999, kemudian di Poso juga. Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja,” ujar Agus Subiyanto.
Agus berharap jika terpilih sebagai Panglima TNI, dia dapat meningkatkan profesionalisme prajurit.
DPR RI menerima surpres dari Presiden RI Joko Widodo mengenai usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono pada hari Senin (30/10).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang resmi menjabat sebagai Panglima sejak Desember 2022, akan pensiun pada 1 Desember 2023 atau beberapa hari setelahnya saat dia berusia 58 tahun. Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur bahwa perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sedangkan bintara dan tamtama pensiun pada usia 53 tahun.
Agus Subiyanto baru saja dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD pada tanggal 25 Oktober, menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Jika dia terpilih sebagai Panglima TNI, masa tugas Agus sebagai KSAD kemungkinan kurang lebih 1 bulan. (Ant/ANTARA)