portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

PDIP Mendominasi Elektabilitas, Diikuti oleh Gerindra dan Golkar

PDIP Mendominasi Elektabilitas, Diikuti oleh Gerindra dan Golkar

Kamis, 2 November 2023 – 20:50 WIB
Jakarta – Lembaga survei PatraData telah merilis hasil survei nasional mengenai elektabilitas sejumlah partai politik menjelang pemilu serentak 2024. Menurut hasil survei tersebut, PDI Perjuangan masih menduduki peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas di atas 20 persen.

“Temuan survei nasional kami menunjukkan bahwa elektabilitas partai PDIP unggul sebesar 20,8% dari partai lainnya,” kata Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda pada Kamis, 2 November 2023.

PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang memiliki elektabilitas di atas 20 persen. Di bawah PDI Perjuangan, terdapat Partai Gerindra dengan tingkat elektabilitas sebesar 18,9 persen.

Setelah Partai Gerindra, posisi ketiga ditempati oleh Partai Golkar. Namun, elektabilitas Partai Golkar jauh di bawah Partai Gerindra, dengan tingkat elektabilitas masih di bawah 10 persen.

Urutan berikutnya adalah PKB dengan elektabilitas yang hampir sama dengan Golkar. Disusul oleh PKS, NasDem, PAN, Demokrat, dan PSI.

“Sekuensialnya adalah partai Gerindra dengan 18,9%, Golkar 6,6%, PKB 6,5%, PKS 6,2%, NasDem 4,7%, PAN 4,5%, Demokrat 4,4%, dan PSI 4,2%,” kata Rezki.

Sementara itu, partai lainnya memiliki elektabilitas di bawah 4 persen, artinya mereka belum mampu menembus ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold. Salah satunya adalah PPP yang hanya memiliki elektabilitas sebesar 3,6 persen.

“Partai PPP (3,6%) berurutan yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada di bawah angka ambang batas parlemen, yaitu 4%,” ungkap Rezki.

Rezki menyatakan bahwa diperlukan kerja keras dari setiap partai politik yang memiliki elektabilitas di bawah parliamentary threshold agar bisa mengejar ketertinggalan dan masuk ke parlemen melalui Pemilu Serentak 2024.

“Terutama bagi partai PPP yang kurang 0,4 persen elektabilitasnya untuk bisa menjadi bagian partai parlemen,” tutup Rezki.

Survei PatraData Research Consulting ini dilakukan mulai 25 hingga 30 Oktober 2023, melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari basis data yang ada.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +/-2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selain itu, dilakukan juga kontrol kualitas dengan menghubungi ulang 20% dari total sampel responden.

Halaman Selanjutnya
Sementara untuk Partai lainnya, memiliki raihan elektabilitas di bawah 4 persen atau dalam kata lain masih belum mampu menembus ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold. Salah satunya adalah PPP yang hanya memiliki elektabilitas 3,6 persen.

Exit mobile version