Jumat, 3 November 2023 – 22:50 WIB
Jakarta – Kelompok relawan MU Perubahan kembali melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan menggerakkan simpul-simpul pemenangan di beberapa titik di Jawa Tengah.
Konsolidasi dilakukan pada Jumat 3 November 2023 di dua lokasi. Pertama di Posko MU-Perubahan Jalan Taman Kelud Selatan untuk membahas strategi pemenangan. Kedua di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang dalam rangka silaturahmi.
Baca Juga :
Dukung Palestina, Anies-Cak Imin Pasang Emoticon Semangka
Beni Pramula, Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Muhammadiyah Untuk Perubahan (MU Perubahan), yang didampingi oleh Sekjen Abdul Rahman, juga meresmikan Posko Gerakan MU-Perubahan Jawa Tengah. Beni menyebutkan bahwa target suara adalah 60 persen untuk Pilpres 2024.
“Target ini selaras dengan antusiasme warga yang luar biasa terhadap pasangan Amin, kami sangat yakin dan realistis dalam mengejar minimal 60% kemenangan di Jawa Tengah,” ujar Beni Pramula.
Baca Juga :
Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar: Semangat Beliau Bela Wong Cilik Harus Dilanjutkan
Beni, mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), menegaskan bahwa untuk memenangkan Anies-Cak Imin, mereka akan terus melakukan road show ke berbagai wilayah di Jawa Tengah. Hal ini juga untuk mengkoordinir MU Perubahan di wilayah dan daerah-daerah guna memaksimalkan suara akar rumput.
“Selama ini ketika pasangan AMIN turun ke berbagai daerah selalu tumpah ruah disambut puluhan ribu masyarakat yang antusias ingin bertemu langsung untuk mendengarkan visi dan misi Perubahan. Namun kita tentu tidak ingin kerumunan massa yang ramai dan sesak tersebut hanya menyisakan euforia belaka pasca acara,” jelas Beni.
Baca Juga :
Prabowo Disebut Capres Berintegritas dan Mengedepankan Persatuan
Beni mengatakan bahwa massa yang membludak harus terorganisir dan ideologis agar mereka tidak akan berpindah pilihannya. Hal ini perlu dijaga dan ditemani sampai pada saat pemungutan suara di TPS pada 14 Februari 2024.
“Nah ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah, oleh karena itu diperlukan tim tangguh di lapangan untuk merawat dan menjaga basis-basis dukungan dan kantong-kantong suara agar tidak bocor. Dan itulah tugas semua jajaran Tim MU-Perubahan dari kornas, korwil, korda, korcam, kordes, kor-TPS, dan saksi-saksi,” papar Beni.
Dengan konsolidasi seperti ini, pihaknya optimis dapat memenangkan Anies-Cak Imin. Oleh karena itu, mengkoordinir massa dan tokoh-tokoh di akar rumput dianggap penting untuk menjadikan Anies dan Cak Imin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Nantinya di setiap TPS akan ada tim terlatih yang akan siap memenangkan Anies dan Muhaimin sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Dengan mengoordinasikan semua unsur baik tokoh-tokoh masyarakat maupun para basis di akar rumput lainnya,” kata Beni yang pernah menjabat sebagai Presiden Pemuda Asia-Afrika tersebut.
Abdul Rahman, Sekjen MU Perubahan, mengatakan bahwa mereka sedang mengkonsolidasikan seluruh kekuatan untuk memanaskan mesin-mesin organisasi.
“Salah satunya dengan memanfaatkan posko-posko pemenangan Amin di setiap kecamatan dan desa. Tempat kegiatan kita hari ini adalah salah satu posko MU-P tempat berkonsolidasi tim Amin di Semarang,” ujar Rahman.
Dodiek Indrawirawan, juru kampanye MU Perubahan Jawa Tengah, mengatakan bahwa konsolidasi ini juga bertujuan untuk merapatkan barisan dan memberi semangat kepada tim dalam memenangkan Amin.
“Merapatkan barisan, menyalakan api semangat pergerakan, menabuh gendang perubahan berjuang bersama dengan satu tujuan Indonesia Raya yang berdaulat, adil, dan makmur di bawah kepemimpinan dwi tunggal Anies-Muhaimin,” kata Dodiek.
Dia juga mengatakan bahwa mereka akan intensitas turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang duet calon presiden-calon wakil presiden yang didukung. Bahkan ia mengaku akan mendatangi langsung.
Halaman Selanjutnya
Dengan konsolidasi seperti ini, pihaknya optimis memenangkan Anies-Cak Imin. Maka mengkoordinir massa dan juga tokoh-tokoh di akar rumput, menurutnya penting untuk membuat Anies dan Cak Imin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.