Sabtu, 4 November 2023 – 03:00 WIB
Gaza – Memasuki hari ke-28 dalam perang di Jalur Gaza, Israel masih terus menggempur wilayah itu melalui serangan udara dan darat. Bahkan, ketika ratusan bahkan ribuan warga sipil Palestina menjadi korban atas serangan brutal Tel Aviv di Gaza.
Baca Juga :
Diiringi Suara Dentuman Bom, Viral Aksi Bocah Palestina Minta Perlindungan Diri dengan Zikir
Menurut klaim Israel, pihaknya akan terus menghantam wilayah itu dengan rudalnya, sampi milisi Hamas tidak dapat berkuasa lagi di Palestina.
Sebelumnya, serangan Israel ini merupakan aksi balas dendam mereka terkait milisi Hamas yang dengan brutal memasuki wilayah Israel selatan dan membunuh ribuan, kebanyakan warga sipil serta menyandera ratusan orang lainnya.
Baca Juga :
Reaksi Tentara Israel Ketika Melihat Pasukan Elit TNI AL Kopaska
Israel juga tidak akan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas sampai lebih dari 240 sandera dibebaskan. Pernyataan itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat, 3 November 2023.
Baca Juga :
Viral Sebut Pendukung Palestina Bodoh, Pria di Tangerang Langsung Dijemput Polisi
“Israel menolak gencatan senjata sementara yang tidak mencakup kembalinya sandera kami,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Alarabiya, Jumat, 3 November 2023.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 9.061 orang telah tewas dalam hampir empat minggu serangan Israel dan serangan darat baru-baru ini.
Di lain sisi, para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.400 orang tewas di Israel ketika militan Hamas menyeberang dari Gaza dan menyerang komunitas perbatasan dan pos militer pada 7 Oktober 2023.
Halaman Selanjutnya
Di lain sisi, para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.400 orang tewas di Israel ketika militan Hamas menyeberang dari Gaza dan menyerang komunitas perbatasan dan pos militer pada 7 Oktober 2023.