portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Fadli Zon Mengecam Agresi Israel di Gaza sebagai Genosida yang harus Ditanggulangi

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa agresi yang dilakukan oleh Israel di Gaza, Palestina, merupakan upaya genosida. Oleh karena itu, dia mendesak semua pihak internasional untuk bekerjasama dalam mencari solusi untuk menghentikan agresi Israel di Gaza tersebut.

“Apa yang dilakukan oleh Israel harus dihentikan, karena menurut saya ini sudah menjadi genosida,” kata Fadli Zon kepada media setelah Aksi Bela Palestina di sekitar kawasan Monas, Jakarta, pada Minggu, 5 November 2023. Fadli Zon selaku Ketua Badan Kerja Sama antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menambahkan bahwa agresi Israel di Gaza merupakan bentuk kejahatan perang yang harus dihentikan agar korban tidak terus berjatuhan.

Fadli Zon juga mengkritik sikap pihak-pihak yang menerapkan standar ganda terhadap konflik yang terjadi di Ukraina, Eropa, dengan konflik di Gaza. Ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa konflik di Ukraina adalah perjuangan mencapai kemerdekaan, namun berbeda ketika bicara tentang Palestina. “Ini adalah standar ganda dan kemunafikan yang jelas terlihat,” ujarnya.

Fadli Zon menegaskan bahwa sikap tersebut bukanlah representasi dari Pemerintah Indonesia, karena Indonesia selama ini telah konsisten dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina. Setiap delegasi Indonesia selalu mengadvokasi perjuangan kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional. “Kita sangat mengecam apa yang terjadi saat ini di Palestina,” katanya.

Pada hari ini, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia telah menggelar Aksi Damai Bela Palestina. Para peserta aksi melakukan long march dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Monas. Aksi tersebut dilakukan untuk mengutuk tindakan agresif yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina.

Beberapa tokoh nasional turut hadir dalam aksi tersebut, seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua DPR Puan Maharani, dan calon presiden Anies Baswedan.