Senin, 6 November 2023 – 06:10 WIB
Jakarta – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan, terdapat standar ganda yang diterapkan oleh negara-negara anggota G20, saat dihadapkan pada kasus penjajahan Palestina. G20 (Group of Twenty) merupakan kelompok 20 negara ekonomi terbesar di dunia, ditambah dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa.
Baca Juga :
Makna Logo Semangka yang Dijadikan Prabowo Foto Profil Instagram
Fadli Zon pun menceritakan kesannya saat hadir dan menjadi pembicara di forum negara-negara G20 beberapa waktu lalu, yang juga turut dihadiri oleh para ketua parlemen negara-negara G20 dan parlemen dunia lainnya.
Kala itu, Fadli mengaku melihat sendiri bagaimana negara-negara tersebut menunjukkan adanya standar ganda dan kemunafikan, dalam menilai penjajahan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga :
Pengamat Sebut Ganjar Capres Paling Tegas Bela Palestina, Ini Alasannya
RIbuan Orang Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
“Apa yang ditunjukkan oleh mereka sekarang ini adalah sebuah standar ganda dan kemunafikan,” kata Fadli Zon kepada media usai Aksi Bela Palestina di sekitar kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 5 November 2023.
Baca Juga :
Hentikan Serangan Israel ke Palestina, Jusuf Kalla Dorong Pemerintah RI Diplomasi ke AS
Dia menjelaskan bagaimana munafiknya negara-negara G20 itu, dalam menilai konflik peperangan antara Rusia-Ukraina dengan Israel-Palestina. Dimana, mereka mengatakan bahwa apa yang terjadi di Ukraina itu adalah pembelaan warga Ukraina terhadap tanah dan airnya.
“Namun untuk apa yang terjadi di Palestina, mereka bungkam, dan mereka mengatakan itu adalah teroris,” ujarnya.
RIbuan Orang Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
Karenanya, Dia pun menegaskan bahwa negara-negara G20 itu telah menunjukkan kemunafikan yang nyata, dalam menilai penjajahan yang dilakukan oleh Israel di Palestina. “Karena itulah negara kita ini harus bersatu, dan mereka menunggu Indonesia, negara mayoritas muslim terbesar di dunia,” kata Fadli Zon.
Fadli pun berharap dukungan Indonesia dan segenap negara-negara lainnya di dunia, nantinya akan berbuah menjadi kemerdekaan bagi bangsa Palestina.
“Dan kita menyaksikan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan dan betul-betul musnah dari muka bumi,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sumber : AP Foto/Dita Alangkara