portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Dukungan Bu Retno Marsudi dari DK PBB yang Paling Gigih untuk Kemerdekaan Palestina

Dukungan Bu Retno Marsudi dari DK PBB yang Paling Gigih untuk Kemerdekaan Palestina

Selasa, 7 November 2023 – 11:14 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia terus berdiri tegak untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel sebagaimana dibuktikan di antaranya dalam sikap resmi Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Baca Juga :

Pekerja Gaza di Israel Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Pemukulan oleh IDF

“Perang di Gaza, hati-hati. Ini juga jauh, tapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut,” kata Jokowi dalam pidatonya pada Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Jakarta, Selasa, 7 November 2023.

Kepala Negara RI mengatakan, bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menyuarakan atas nama dukungan Indonesia terhadap Palestina dalm Sidang Darurat PBB.

Baca Juga :

Akhir Tragis Jenderal Israel Berjuluk Sang Penjagal: Koma 8 Tahun dan Pemakaman Diwarnai Gempa

“Coba bapak, ibu, lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB paling lantang, paling keras, dan paling menentang. Saya juga heran ini, Bu Menlu kita ini, orangnya halus tapi kok di Dewan Keamanan galak banget,” ujarnya.

Baca Juga :

Ganjar Sebut Indonesia Punya Peluang Jadi Inisiator Perdamaian Palestina dan Israel

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Jokowi menekankan pentingnya kepemimpinan nasional yang kuat dan mampu mempersatukan bangsa Indonesia di tengah-tengah tantangan yang sangat besar ke depan.

“Inilah kenapa ke depan, sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan Nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar: Indonesia Emas 2045,” kata ya.

Selain itu dibutuhkan juga sumber daya manusia yang mumpuni untuk ikut serta membangun bangsa. Namun, dia meyakini, dengan segala yang telah dirintis dan dibangun selama ini, bangsa Indonesia akan mampu mencapai tujuan itu.

Halaman Selanjutnya

“Inilah kenapa ke depan, sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan Nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar: Indonesia Emas 2045,” kata ya.

Halaman Selanjutnya