Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara terbuka menyatakan niatnya untuk maju kembali sebagai calon gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024. “Insyaallah, saya akan ikut dalam Pilgub [Jawa Timur] ke depan, tapi bukan sekarang, rek. Soalnya akhir masa jabatannya 31 Desember, aku sudah menyiapkan diri,” kata Khofifah dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Kepala Desa Jawa Timur di Kota Batu, Selasa, 7 November 2023.
Khofifah juga sudah memberikan permintaan maaf kepada para kepala desa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam momen itu, para kepala desa bersorak meminta Khofifah untuk melanjutkan memimpin Jawa Timur. “Lanjut, lanjut, lanjut, Bu Khofifah lanjut pimpin Jatim,” kata beberapa kepala desa.
Pada awalnya, masa jabatan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak seharusnya berakhir pada 13 Februari 2024. Namun, karena ada perubahan aturan tentang pemilihan kepala daerah, masa kepemimpinan Khofifah-Emil berakhir pada 31 Desember 2023.
Khofifah menghadiri peringatan HUT Partai Golkar di Jakarta pada Senin, 6 November 2023. Dia merupakan salah satu tokoh eksternal Golkar yang turut hadir dalam momen tersebut. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam kesempatan itu, menyatakan secara terang-terangan bahwa Khofifah bertanggung jawab menjadi tonggak pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jawa Timur.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa Khofifah akan menjadi kunci dalam memenangkan Prabowo menjadi presiden tahun 2024 bersama dengan mantan gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau Pakde Karwo.