Senin, 20 November 2023 – 17:23 WIB
Jambi – Sungai Jambi, sungai terpanjang di Pulau Sumatera, terlihat memprihatinkan setelah tercemar oleh sampah dan eceng gondok yang berbuih melintas di sepanjang Sungai Batanghari. Hal ini disayangkan karena dibiarkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Perhatian atas kondisi ini disampaikan oleh masyarakat Jambi, yang kaget melihat sungai tersebut tercemar oleh limbah sampah. Ari Suryanto, seorang Penggiat dan Pemerhati Lingkungan Hidup di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mengungkapkan keprihatinan atas kondisi tersebut pada Senin, 20 November 2023.
Menurut Ari, Sungai Batanghari merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang 800 kilometer yang bermuara di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Namun, melihat kondisi Sungai Batanghari yang tercemar sampah menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi tidak konsisten dalam melakukan pengawasan terhadap limbah sampah yang berasal dari hulu Sungai Batanghari.
Ari juga mengkritik kinerja Gubernur Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup yang dinilai tidak memiliki kepedulian terhadap kondisi Sungai Batanghari. Kondisi Sungai Batanghari yang tercemar sampah juga dipandang memprihatinkan karena dapat berimbas pada wilayah yang berada di hilir, serta membahayakan ancaman ekosistem dan biota yang ada di sungai tersebut.
Karena itu, Ari meningkatkan kekhawatiran atas bahaya limbah tersebut, terutama limbah yang mengandung B3. Ia menekankan perlunya penanganan serius terhadap masalah ini, serta pembangunan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Dinas Lingkungan di Kabupaten dan Kota di sepanjang Sungai Batanghari.
Ari juga menyebutkan perlunya konsep penanganan Sungai Batanghari dari segi sampah, mengacu pada penanganan Sungai Citarum di Jawa Barat yang mampu menjaga kebersihan sungai tersebut meskipun memiliki penduduk terpadat di wilayah tersebut.
Artikel Selanjutnya
