Jakarta – Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
SYL tiba di Bareskrim Polri pada pukul 13.15 WIB. Namun, dia tidak memberikan komentar apapun. SYL tidak datang sendirian, dia datang bersama mantan Direktur Mesin dan Alat Pertanian, Muhammad Hatta, serta Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, yang juga tidak memberikan komentar. Pada pemeriksaan ini, SYL terlihat membawa sebuah map biru yang diduga berisi dokumen yang akan diserahkan kepada penyidik.
Sebelumnya dilaporkan bahwa eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan membawa sejumlah dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan SYL dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021. “Ada beberapa dokumen yang akan kita bawa nanti, namun itu bila diperlukan,” ucap kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen kepada wartawan.
Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021. “Menetapkan Saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan.
Halaman Selanjutnya
Menetapkan Saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan.