Kamis, 30 November 2023 – 15:24 WIB
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa para pejabat negara seharusnya dapat memberi kritik, namun masih dalam konteks kebebasan dan kemerdekaan berekspresi.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Dialog Pers, di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat pada Kamis, 30 November 2023.
Mulanya, Ganjar mengungkapkan sudah mulai banyak stand up komedian atau pelawak yang takut memberi kritik ke pejabat publik. Namun, ia mengatakan jika para stand up komedian itu juga harus menerima kritikan.
“Para stand up komedian, jadi ketakutan semua, ‘Mas kalau saya kritik ini gimana?’ ‘Lho, kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya’,” kata Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar menyebut stand up komedian itu protes karena tidak seharusnya pejabat publik memberi kritik. Pejabat publik, kata dia, harus menerima kritik.
“Enggak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau anda boleh, kenapa saya tidak boleh?” katanya.
Eks gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan, kritik dari pejabat dalam bentuk menggiatkan. Oleh sebab itu, kritik seorang pejabat ada batasnya. Ia juga mengaku tak akan tersinggung jika menerima kritikan, selama tak mengandung fitnah.
“Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah, yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,” pungkasnya.
