portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Kenapa Kamu Ada di Sini? Terlalu Ambil Ringan!

Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung terlibat dalam perdebatan dengan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade terkait Jokowi yang diduga merusak demokrasi. Rocky tidak setuju dengan argumen Andre tentang Jokowi yang dinilai merawat demokrasi.

Perdebatan mereka terjadi di acara Indonesia Lawyers Club yang dipandu oleh jurnalis senior Karni Ilyas. Rocky yang mendapat giliran terakhir untuk berbicara menyinggung paparan Andre.

Dia memulai ceritanya dengan pengalamannya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebagai penasihat politik Adnan Buyung Nasution. Dia mengaku bahwa pada era Orde Baru, diskusi di LBH selalu dibubarkan oleh aparat. Namun menurut dia, pembubaran itu sah karena merujuk pada Undang-Undang di era Orba.

Menurutnya, kondisi sekarang berbeda. Dia mengatakan bahwa rektor universitas saat ini juga turut terlibat dengan cara menelepon agar tidak menerima dirinya sebagai pembicara.

Maka dari itu, ia merasa heran dengan pernyataan Andre yang menyebut Jokowi merawat demokrasi. Rocky mengatakan bahwa Jokowi muncul setelah demokrasi di Indonesia sudah ada.

“Jadi, bagaimana mungkin Anda bilang Jokowi merawat demokrasi, dia justru merusak demokrasi itu intinya,” kata Rocky seperti yang dikutip dari VIVA pada Minggu malam, 3 Desember 2023.

Dia juga menyinggung pepatah yang merupakan pernyataan dari penyair ternama Kahlil Gibran. Ia mengutip pernyataan tersebut bahwa manusia sudah memilih kegembiraan atau penderitaan itu jauh sebelum benar-benar mengalami.

“Jokowi di pikirannya sudah memilih otoriter sebelum dia mengalaminya, sebelum dia menjalankannya,” ujarnya.

Dia pun menyarankan agar Andre belajar sejarah untuk memperbaiki pengetahuan tentang demokrasi. Rocky juga menyarankan agar Andre menghentikan segala bentuk tingkah laku yang buruk agar tidak terlihat dungu.

“Kalau Anda terus begitu, saya akan berkampanye di wilayah Anda, jangan pilih Andre,” lanjut Rocky.

Rocky membandingkan Andre dengan tokoh-tokoh pemimpin perjuangan kemerdekaan bangsa RI asal Sumatera Barat. Menurutnya, Andre tidak setajam tokoh seperti Sutan Syahrir, Natsir, ataupun Buya Hamka.

Setelah Rocky selesai berbicara panjang lebar, Andre meminta Karni Ilyas untuk dapat menanggapinya. Andre sadar bahwa dia tidak memiliki pikiran secerdas tokoh perjuangan asal Sumbar seperti Mohammad Natsir, Muhammad Yamin, Buya Hamka. “Betul. Tapi, bang saya pertanggungjawabkan jabatan saya sebagai Anggota DPR,” ujar Andre Rosiade.

Andre juga meminta agar Rocky tidak memotongnya berbicara.

“Sebentar, sebentar bang,” kata Andre ke Rocky.

“Tidak bisa begitu. Standar kita adalah Natsir, Hatta, Syahrir. Kalau di bawah itu, Anda pergi dari demokrasi itu,” ujar Rocky.

“Apa yang Anda pertanggungjawabkan?” kata Rocky memotong Andre.

Andre menegaskan ke Rocky agar tidak bersikap sembarangan saat ia berbicara. “Abang bicara, saya tidak memotong,” ujar Andre.

Rocky masih heran dengan argumen Andre yang sebelumnya sempat terlontar. “Anda bilang Anda di bawah standar republik. Ngapain Anda di sini, coba?” kata Rocky.

Andre menjawab lagi bahwa dirinya siap pertanggungjawabkan posisinya sebagai Anggota DPR di dunia dan akhirat.

“Anda maunya didengarkan saja, tapi tidak mau mendengarkan,” kata Andre.

Rocky masih menyerang Andre dengan menyebut lawan debatnya itu di bawah standar.

“Anda mengaku Anda di bawah standar. Ngapain Anda bicara lagi. Saya tidak mendengar orang di bawah standar,” tutur Rocky.

“Anda menyampaikan. Ini hak saya bicara, tolong hormati perbedaan pendapat,” jawab Andre.

Saat Andre menuturkan bahwa dirinya siap pertanggungjawabkan jabatan dan kinerjanya sebagai Anggota DPR, Rocky menyinggung bahwa yang menjadi standar bukan hanya Anggota DPR dari Sumatera Barat. Menurutnya, yang menjadi standar harusnya adalah pemimpin-pemimpin republik dari Sumatera Barat.

“Ini standarmu. Masak Anda rendahkan standarmu sendiri, astaga,” ujar Rocky.

“Saya menghormati founding father saya,” jawab Andre.

“Founding fathermu tak mau dihormati oleh orang dungu!” tutur Rocky dengan nada keras.

Andre pun tetap kembali ke hak bicaranya yang siap pertanggungjawabkan dunia akhirat dalam kinerja membangun Sumatera Barat maupun di DPR.

“Kinerja saya baik di DPR untuk membangun kampung saya di Sumatera Barat,” jelas Andre.

Debat keduanya pun disudahi oleh Karni Ilyas karena acara diskusi juga akan selesai.