portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Ujian Semester Diikuti Anak-anak Korban Banjir Bandang Humbahas di Tenda Darurat

Ujian Semester Diikuti Anak-anak Korban Banjir Bandang Humbahas di Tenda Darurat

Rabu, 6 Desember 2023 – 20:39 WIB

Medan – Anak-anak korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mendapat bantuan berupa tenda serbaguna. Bantuan tenda darurat serbaguna itu digunakan untuk mengikuti atau melaksanakan ujian semester sekolah. Bantuan tenda serbaguna itu didapat dari Satuan Brimob Polda Sumut.

“Ini merupakan tenda serba guna yang didirikan Sat Brimob Polda Sumut untuk membantu aktivitas masyarakat yang terdampak bencana longsor di Kabupaten Humbahas,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu 6 Desember 2023.

Hadi menjelaskan bahwa lokasi tenda tersebut didirikan di depan Kantor Camat Bakti Raja, Kabupaten Humbahas. Dia menilai meskipun menghadapi bencana alam, anak-anak tersebut tetap wajib mendapatkan pendidikan.

Dia mengungkapkan bahwa terdapat 30 anak-anak korban longsor yang mengikuti ujian semester ganjil tersebut. Ia menyatakan bahwa upaya itu dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan dalam proses belajar dan mengajar di sekolah, karena terdampak bencana longsor.

“Walaupun ujian berlokasi di tenda serbaguna, tetapi tidak menyurutkan anak-anak untuk mengikuti ujian semester sekolah,” tutur Hadi.

Sementara itu, Hadi menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian 10 korban bencana alam yang masih dinyatakan hilang.

“Hari ini personel melakukan pencarian para korban di titik-titik yang diduga adanya korban di sekitar bibir Danau Toba,” ujar Hadi.

Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Humbahas pada Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Dari peristiwa itu, dilaporkan dua orang tewas dan 10 hilang.

Dari bencana alam tersebut, diketahui bahwa rumah milik 55 kepala keluarga mengalami kerusakan. Sementara itu, 160 jiwa mengungsi di dua lokasi, yaitu Kantor Camat Baktiraja, dan Gedung Serbaguna (GSG) HKBP Simanullang Sinambela.

Selain itu, bencana alam tersebut juga merusak bangunan hotel, tempat ibadah Gereja, hingga fasilitas umum lainnya.