Senin, 11 Desember 2023 – 17:41 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengimbau para pendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 tidak membuat masyarakat terpecah. Dia juga mengingatkan kepada tim masing-masing Capres-Cawapres agar tidak menyebarkan berita bohong alias hoaks.
“Bagi para pendukung paslon, yuk kita sama-sama jangan mengeksplotasi ketidaksukaan kepada paslon lain dengan cara menyebarkan berita bohong dan kebencian yang akan membuat masyarakat terpecah belah,” kata Juri dalam keterangan yang diterima Senin, 11 Desember 2023.
Dengan begitu, Juri berharap agar masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani siapa capres dan cawapres terbaik yang kelak memimpin Indonesia pada tahun depan. “Dan paslon nomor 2 yakin akan dipilih oleh mayoritas masyarakat pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” ucapnya.
Untuk itu Juri berharap debat perdana Pilpres 2024 besok dapat menjadi ajang unjuk gigi bagi setiap kontestan merebut hati masyarakat Indonesia. Sehingga ia meminta masyarakat dapat menyimak dengan baik visi-misi yang dipaparkan oleh setiap calon.
“Kami berharap debat paslon besok dan ke depannya dapat menjadi sarana pendidikan politik masyarakat yang menyegarkan dan membangun harapan masyarakat untuk masa depan Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan debat Pilpres akan diselenggarakan sebanyak lima kali. Debat perdana rencananya digelar pada Selasa, 12 Desember 2023. Hasyim mengatakan capres memiliki porsi yang lebih banyak berbicara saat debat Pilpres daripada cawapres. Capres akan berbicara sebanyak tiga kali dalam debat, sementata cawapres hanya dua kali. Komisioner KPU RI August Mellaz menambakan debat pertama calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan KPU pada Selasa, 12 Desember 2023 dan akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV dan radio. Mellaz menerangkan, debat pertama nanti akan disiarkan oleh TVRI dan RRI. August Mellaz memastikan dalam debat akan ada interaksi saling menanggapi saat debat pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.