Rio, 13 Desember 2023 – 09.26 WIB
London – Inggris tidak mendukung resolusi PBB terbaru yang meminta gencatan senjata kemanusiaan mendesak di Gaza karena “tidak ada kecaman terhadap Hamas,” kata seorang menteri Inggris pada Selasa, 12 Desember 2023. Menteri Pembangunan Internasional dan Afrika, Andrew Mitchell, menjelaskan Inggris merasa tidak bisa mendukung resolusi yang justru didukung oleh 13 anggota Dewan Keamanan. Inggris memilih abstain dan AS memveto resolusi tersebut. “Ada banyak hal bagus dalam resolusi yang didukung Inggris itu, namun tidak ada kecaman terhadap Hamas. Dan karena itulah, kami merasa tidak bisa mendukungnya. Tetapi kami tak menentangnya, karena di dalamnya banyak hal yang sangat berguna dan penting, oleh karena itu kami abstain,” kata dia, menanggapi pertanyaan wakil rakyat di parlemen.
Mitchell mengatakan situasi di Gaza tidak bisa diteruskan. Dia mengaku skala kematian warga sipil dan pengungsian di Gaza memang mengejutkan. “Meski Israel mempunyai hak membela diri dari teror, memulihkan keamanan dan memulangkan para sandera, Israel harus mematuhi hukum internasional dan mengambil semua tindakan yang mungkin guna melindungi warga sipil,” kata dia.
Sambil mengungkapkan sikap Inggris dalam menyerukan jeda kemanusiaan lebih lama di Gaza, dia menegaskan kembali pendirian Inggris melalui penyelesaian dua negara, yaitu “penyelesaian yang dinegosiasikan yang mengarah pada kehidupan Israel yang aman dan tenteram berdampingan dengan negara Palestina yang layak dan berdaulat.”
Ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober sampai menewaskan paling tidak 275 warga Palestina dan 3.730 lainnya ditahan. 「by」
Baca Juga :
Serukan Boikot, Wanita Ini Kembalikan Produk Zara and Minta Uangnya Kembali