Jumat, 15 Desember 2023 – 03:26 WIB
Jakarta – Debat perdana Calon Presiden atau capres masih menjadi perhatian publik setelah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023. Tiga capres telah menyampaikan argumennya dalam visi misi serta saat saling sanggah.
Ketua Umum G-Nesia Diah Warih Anjari menyatakan bahwa Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, dinilai memiliki program kerja paling konkret pada tema hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan pemokrasi. Menurutnya, Prabowo mampu menyampaikan gagasan dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat dan juga menggunakan bahasa yang sederhana tanpa terlalu banyak retorika dibandingkan dengan kontestan lain.
Dia menilai bahwa Prabowo merupakan capres yang paling muncul dalam debat kali ini. Selain itu, bahasa yang digunakan oleh Prabowo mudah dicerna dan program-programnya mendapat respon positif dari masyarakat. Di sisi lain, capres lain ketika ditanya oleh Prabowo selalu memberikan jawaban yang penuh retorika dan sulit dimengerti.
Dalam contoh ketika Prabowo bertanya kepada Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, tentang penanganan polusi di DKI Jakarta selama menjabat Gubernur periode 2017-2022. Prabowo berpendapat bahwa Anies seharusnya tidak menyalahkan angin dalam penanganan polusi udara Jakarta dengan anggaran sebesar Rp80 triliun. Prabowo menegaskan bahwa pertanyaannya adalah bagaimana langkah-langkah pengurangan polusi udara Jakarta bisa dilakukan dengan anggaran tersebut.
Prabowo merupakan capres nomor urut 2 yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka dan mereka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.