Jumat, 15 Desember 2023 – 18:38 WIB
Jakarta — Seorang anak berusia 10 tahun yang memiliki inisial K meninggal dunia setelah dibanting oleh ayahnya sendiri yang berusia 44 tahun dan memiliki inisial U. Korban tewas dengan luka-luka yang cukup serius, demikian hasil autopsi terhadap korban.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa penyebab kematian anak tersebut adalah karena mengalami luka tumpul pada dahi sebelah kiri. Dalam bantingan ala smackdown, pelaku mematahkan tulang tengkorak korban. “Yang menyebabkan kematian adalah luka pada tengkorak yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan,” ujar Komisaris Polisi Gidion Arif Setyawan pada Kamis 14 Desember 2023.
Mantan Kapolres Bekasi Kabupaten itu menjelaskan bahwa luka tersebut menyebabkan pendarahan dan kerusakan pada jaringan otak korban. Selain itu, terdapat juga luka terbuka di bagian wajah korban dan bagian tubuh atas dan bawah.
“Jadi, posisi pada saat dibanting, tangan kemudian kaki mengalami cidera dari luka tumpul,” tambahnya.
Sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa seorang anak tewas akibat dibanting oleh ayahnya sendiri. Informasi tersebut diposting di akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Akun tersebut memposting video detik-detik sang bapak melakukan bantingan laiknya seperti pemain gulat smackdown. Hal tersebut sangat miris, anak tersebut dibanting di jalanan bukan hanya sekali. Tampak bocah tersebut memakai baju oranye.
Terpisah, polisi pun angkat bicara terkait kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Bobby Danuardi membenarkan bahwa pelaku adalah ayah kandung korban. “Benar, anak kandungnya sendiri yang meninggal,” ujar Bobby.