portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

BP2MI Menerima 1.923 Keluhan Mengenai Masalah Pekerja Migran Sepanjang Tahun Ini

BP2MI Menerima 1.923 Keluhan Mengenai Masalah Pekerja Migran Sepanjang Tahun Ini

Rabu, 20 Desember 2023 – 17:54 WIB

Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menerima 1.923 pengaduan kasus yang dialami oleh pekerja migran hingga 20 Desember 2023. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Utama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rinardi.

Rinardi mengatakan, dari total pengaduan, sebanyak 743 orang diadukan oleh pekerja migran laki-laki, dan 1.140 pekerja migran perempuan.

“Kemudian kalau kita lihat data berikutnya, dari total yang tadi disebutkan pengaduannya 1.923, yang sudah berhasil dilakukan penyelesaian itu 526 kasus,” kata Rinardi di Kantor BPS, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.

Bila dirinci, dari jumlah itu sebanyak 141 berasal dari pekerja migran legal atau prosedural. Sedangkan pekerja ilegal atau non prosedural sebanyak 385.

“Jadi memang masih didominasi kalau yang pengaduan itu yang dulunya berangkat diam-diam, yang non prosedural ilegal sekarang mereka mengalami masalah mereka lapor,” jelasnya.

Meskipun pekerja migran itu ilegal, jelas Rinardi, dia meminta agar Pemerintah tidak membeda-bedakan untuk dilakukan penyelesaian. “Enggak boleh membeda-bedakan, di UU 18/2017 bahwa Pemerintah harus melindungi, baik PMI yang resmi maupun yang tidak resmi,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pada 2023, kasus perdagangan orang dan penipuan daring tercatat menempati urutan yang teratas.

“Persoalan-persoalan tersebut menunjukkan kepada kita bahwa masih adanya kesenjangan antara tata kelola migrasi Indonesia terutama data migrasi Indonesia,” imbuhnya.

RI Jadi Negara Pengirim Pekerja Migran Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Badan Pusat Statistik mengungkapkan, Indonesia pada tahun 2023 menjadi negara pengirim pekerja migran terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Filipina.

Exit mobile version