Sabtu, 23 Desember 2023 – 16:48 WIB
Jakarta – Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka saat debat pertama calon wakil presiden (cawapres).
Budiman menyebut bahwa penampilan Gibran sangat mengesankan. “Mas Gibran menghadirkan kejutan dengan penampilan yang mengesankan. Gibran tampil dengan kualitas yang membanggakan, penuh wawasan, pengalaman, dan karakter kepemimpinan yang kuat. Namun juga sekaligus tetap menjaga kesantunan,” kata Budiman dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Menurut Budiman, Gibran berhasil menepis keraguan beberapa pihak selama ini yang mempertanyakan kemampuannya dalam debat level nasional, apalagi sepenting debat Cawapres. Hal ini terlihat dari setiap sesi yang debat yang dijalankan.
Pada sesi pembukaan, Budiman menilai Gibran mampu memanfaatkan waktu dengan efektif yang diikuti dengan penjelasan yang sangat komprehensif. “Dimulai dari menjelaskan potensi Indonesia menjadi negara maju dengan basis geografis dan demografis yang besar, kemudian menjelaskan pentingnya membangun pertumbuhan ekonomi melalui sektor bernilai tambah tinggi termasuk hilirisasi,” ucapnya.
Pada sesi berikutnya, yang berupa pertanyaan dari panelis, Budiman menilai Gibran mampu menunjukkan keunggulan pemahaman atas masalah strategis dibanding Cawapres lainnya. “Ketika diajukan pertanyaan tentang membangun ekonomi digital yang baik, Mas Gibran menjawab berbeda, yang menunjukkan pemahamannya atas ekosistem digital. Seperti pentingnya membangun sistem Keamanan Siber, sektor e-commerce, Gibran mengingatkan pentingnya regulasi untuk menghindari Penentuan Harga Predatory. Ini strategis dibahas di level Cawapres,” urai Budiman.
Selain itu, pada sesi mengajukan pertanyaan kepada para cawapres lain, Gibran, menurut Budiman, dengan cerdas memberikan pertanyaan penting dan strategis namun mengarah pada hal teknis. “Sebaliknya, ketika para cawapres lainnya mengajukan pertanyaan kepada Gibran, cawapres paslon 2 ini mampu menunjukkan kapasitas kepemimpinannya dengan menunjukkan pengalaman dan keahliannya sebagai Walikota Solo dengan berbagai prestasi pembangunan yang telah dilakukannya selama ini,” tutur Budiman.
Pada akhirnya, lanjut Budiman, debat kedua Pilpres ini ditutup Gibran dengan pidato singkat. “Penutup dari Gibran adalah dua menit yang mengagumkan. Mengingatkan bangsa Indonesia tentang pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi yang hanya berlangsung selama 10 tahun antara 2020-2030, serta memberikan optimisme kepada generasi muda agar berkiprah semaksimal mungkin membangun potensinya secara produktif dan terlibat aktif membangun kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Budiman.
