Rabu, 27 Desember 2023 – 17:16 WIB
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa selama tahun 2023, terdapat total 199 aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
“Hasil evaluasi tahun 2023 menunjukkan terdapat 199 aksi KKB yang mengakibatkan 146 orang menjadi korban,” kata Listyo kepada wartawan pada Rabu, 27 Desember 2023.
Aksi gangguan dari KKB tersebut meliputi 40 penembakan, 20 kontak tembak, dan 136 aksi lainnya. Dari total tersebut, 199 aksi terjadi di beberapa daerah di Papua, dengan Kabupaten Puncak mencatatkan 42 kasus, diikuti oleh Kabupaten Yahukimo sebanyak 36 kasus, Kabupaten Intan Jaya 31 kasus, Kabupaten Pegubin 27 kasus, Kabupaten Nduga 19 kasus, Kabupaten Jayawijaya 16 kasus, Kabupaten Dogiyai 12 kasus, Kabupaten Mimika 2 kasus, Kabupaten Fakfak 2 kasus, dan Kabupaten Teluk Bintuni 1 kasus.
Dari 146 korban kejahatan KKB tersebut, terdapat 64 orang yang meninggal dunia, 81 orang luka, dan satu orang disandera. Selain itu, terdapat juga 234 aksi gangguan kamtibmas dari Kelompok Kriminal Politik (KKP) selama tahun 2023, baik di dalam maupun luar negeri.
“Dilaporkan bahwa ini mengalami penurunan 50 aksi atau sekitar 17,6 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat sebanyak 284 aksi,” jelas Listyo.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan terus meningkatkan kapasitas satuan wilayah dalam menghadapi gangguan dari KKB dan KKP. Hal ini diwujudkan dengan memekarkan dan mengawal program daerah otonomi baru (DOB).
Selain itu, Polri juga terus melakukan pelindungan dari serangan KKB bekerja sama dengan seluruh stakeholders yang ada.
