Sabtu, 30 Desember 2023 – 08:06 WIB
Wonogiri – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, kembali meluncurkan program andalannya bersama Mahfud MD untuk memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional. Kali ini, Ganjar meluncurkan program ‘SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin’ di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat, 29 Desember 2023.
Program tersebut diinisiasi setelah melihat kesuksesan program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah yang dibuat oleh Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah pada periode pertama kepemimpinannya tahun 2014.
SMKN Jawa Tengah telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, dengan sekitar 80 persen di antaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
Berdasarkan hal itu, Ganjar menyatakan niatnya untuk menasionalisasikan SMKN Jawa Tengah jika terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.
“Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional,” ujar Ganjar di lokasi.
Untuk melaksanakan program tersebut, Ganjar mengatakan minimal di setiap kabupaten dan kota akan didirikan satu SMK Gratis yang mengutamakan anak-anak dari keluarga miskin.
Ganjar menyebutkan, pemerintah akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan untuk meneken kerja sama. Diharapkan program itu akan membuka kesempatan bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk sekolah dan mendapatkan hak kesetaraan pendidikan.
Sejalan dengan itu, program Ganjar-Mahfud juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sehingga bangsa Indonesia bisa lebih siap dan matang menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Ganjar menyebutkan akan menggunakan skala prioritas dengan mengutamakan pembangunan SMK Gratis di daerah terpencil atau remote area yang infrastruktur pendidikannya masih sedikit.
Dari situ, Ganjar mendorong pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, sehingga secara nasional angka kemiskinan akan ikut menurun.
Adapun untuk anggarannya, Ganjar menyampaikan pihaknya telah menghitung rencana alokasinya. Menurut Ganjar, anggarannya tidak terlalu mahal dan jauh lebih sistematis, sekaligus efektif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Pada kesempatan launching tersebut, Ganjar juga membantu satu anak dari keluarga miskin bernama Obit. Dia tinggal bersama neneknya, Sagiyem dan adiknya.
Sagiyem sehari-hari hanya bertani. Dia sangat ingin Obit bisa melanjutkan pendidikan hingga tuntas namun terkendala mahalnya biaya pendidikan.
Sagiyem dan Obit pun sangat senang dengan adanya program SMK Gratis dari Ganjar-Mahfud yang bisa mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga miskin lainnya, yang ingin mengenyam bangku pendidikan hingga selesai.