Selasa, 2 Januari 2024 – 09:15 WIB
Jakarta – Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024,” kata Huslidar Riandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 1 Januari 2024.
Huslidar mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran makin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.
Dalam satu bulan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 44,5 persen hingga 50,3 persen atau telah melebihi syarat pilpres untuk berlangsung satu putaran.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berebut peringkat kedua. Selisih keduanya cukup ketat, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3 persen, unggul dari Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4 persen, sedangkan sebanyak 5,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Menurut Riandi, keputusan memasangkan Prabowo dengan Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, memberi efek elektoral yang sangat signifikan.
Masuknya Gibran dalam arena Pilpres 2024 mempertegas arah dukungan Jokowi yang semula masih samar-samar atau membagi dua antara Prabowo dan Ganjar.
“Pendukung Jokowi yang awalnya masih ragu-ragu kini hampir bulat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran,” kata Riandi.
Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada 23-27 Desember 2023 secara tatap muka dengan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.