Rabu, 3 Januari 2024 – 19:10 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, datang untuk memberikan penghormatan di rumah duka Rizal Ramli, untuk menyampaikan dukacita atas kepergian ekonom senior dan aktivis tersebut.
Ditemui setelah memberikan penghormatan, Luhut mengakui bahwa selama ini dia sering berbeda pendapat dengan Rizal Ramli. Terutama, selama satu dekade terakhir, Luhut berada di dalam pemerintahan Jokowi, menurutnya Rizal Ramli lebih banyak menjadi oposisi pemerintah meskipun sempat menjadi Menko di era Jokowi.
Namun, Luhut mengatakan bahwa dia tetap memiliki rasa hormat terhadap Rizal Ramli, meskipun mereka kerap berbeda pendapat dan pandangan terkait kebijakan pemerintahan.
“Saya memang sering berbeda pendapat dengan Rizal Ramli, tapi saya menghormatinya. Rizal telah pergi dan saya mengucapkan selamat jalan. Kita semua hidup saling berkumpul, ada perbedaan di sana-sini, tapi tidak perlu musuhan,” kata Luhut saat ditemui di rumah duka Rizal Ramli, kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024.
Rasa hormat Luhut kepada Rizal membuatnya menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka Rizal Ramli, bahkan jika dia baru saja pulang dari luar kota.
Ketika mendarat di Bandara, Luhut langsung menuju ke rumah duka Rizal Ramli untuk memberikan penghormatan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa dia dan Rizal Ramli sebenarnya adalah teman baik, walaupun banyak yang mengira bahwa Luhut dan Rizal Ramli kerap berselisih.
Luhut bahkan mengakui bahwa dia pernah dekat dengan keluarga Rizal Ramli, termasuk dengan mendiang istrinya, Herawati Moelyono, saat Rizal Ramli masih sekolah di Boston, Amerika Serikat.
“Saya sangat sedih. Makanya begitu mendarat di airport, saya langsung menengok Rizal,” ujar Luhut.
Dia juga mengatakan bahwa sempat berbincang dengan anak-anak dari Rizal Ramli, dan dari situ dia memberitahu anak-anak almarhum bahwa dia sangat dekat dengan ayah mereka.
“Anak-anak Rizal juga bilang, kalau Bapaknya teman dekat Pak Luhut,” ujarnya.
