Minggu, 13 Januari 2024 – 17:57 WIB
Jakarta – Pria berusia 23 tahun yang menggunakan inisial AWK mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, saat sedang live di TikTok dengan menggunakan akun TikTok @calonistri71600.
“Hingga saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di Markas Polda Jawa Timur. Polisi belum memberikan rincian mengenai ancaman yang dilakukan oleh AWK,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, Sabtu 13 Januari 2024.
“Saat ini, tim gabungan Bareksirm Polri dan Polda Jatim ditugaskan untuk mengungkap kasus ini dan melanjutkan proses pemeriksaan,” tambahnya.
Polri telah menangkap pemilik akun media sosial yang mengancam akan menembak Anies Baswedan saat sedang live di TikTok, meskipun belum menerima laporan resmi mengenai ancaman tersebut.
Anies Baswedan menyambut baik gerak cepat Polri dan Korps Bhayangkara dalam menangani kasus tersebut. Menurutnya, Polri cepat tanggap dalam memastikan keamanan seluruh warganya.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” ujarnya di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024.
Dia juga menegaskan bahwa ancaman terhadap nyawa dengan menggunakan kekerasan fisik melewati batas kebebasan berpendapat dan bisa mengganggu kebebasan berpendapat. Menurutnya, tindakan penangkapan yang dilakukan polisi adalah bentuk melindungi kebebasan berpendapat.
