Senin, 15 Januari 2024 – 03:32 WIB
VIVA Dunia – Para pendukung Palestina berkumpul di luar Gedung Putih pada Sabtu malam waktu AS, dengan beberapa demonstran merusak pagar keamanan dan melemparkan benda ke arah polisi.
Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan “Gencatan Senjata Sekarang” dan “Bebaskan, Bebaskan Palestina,” dan banyak di antara mereka yang mengibarkan bendera Palestina. “Yaman, Yaman membuat kami bangga / Balikkan kapal lain,” juga diucapkan saat demonstrasi tersebut berlangsung, beberapa jam setelah serangan kembali dilancarkan terhadap Houthi di Yaman.
Dinas Rahasia AS mengatakan bahwa beberapa pagar di luar Gedung Putih rusak, dan akibatnya para staf dan jurnalis istana harus “dievakuasi” dan “direlokasi”. Gedung Putih juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa Presiden Biden saat ini berada di Camp David.
“Selama demonstrasi di dekat kompleks Gedung Putih pada 13 Januari, sebagian dari pagar anti kerak yang didirikan untuk acara tersebut mengalami kerusakan sementara,” bunyi pernyataan itu, melansir Fox News, Senin, 15 Januari 2024. “Permasalahan tersebut segera diperbaiki di lokasi oleh tim pendukung Dinas Rahasia AS” lanjut pernyataan. Sebagai tindakan pencegahan, beberapa anggota media dan staf di dekat Pennsylvania Avenue untuk sementara direlokasi sementara masalah ini ditangani,” lanjut pernyataan itu. “Dinas Rahasia tidak melakukan penangkapan terkait dengan demonstrasi tersebut dan tidak ada kerusakan properti pada demonstrasi tersebut. Gedung Putih atau gedung-gedung di dekatnya.”
Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Pamela A. Smith mengecam perilaku ilegal pengunjuk rasa dalam siaran persnya pada Sabtu malam. “Hak untuk melakukan protes secara damai adalah salah satu landasan demokrasi kita, dan Departemen Kepolisian Metropolitan telah lama mendukung mereka yang mengunjungi kota kita untuk berdemonstrasi dengan aman,” demikian bunyi pernyataan Smith. Namun, kekerasan, perilaku destruktif, dan aktivitas kriminal tidak ditoleransi, lanjutnya.