Senin, 29 Januari 2024 – 00:02 WIB
Yogyakarta – Presiden Jokowi melakukan serangkaian agenda kerja di DIY sejak Sabtu, 27 Januari 2024. Pada hari Minggu, 28 Januari 2024, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X.
Pertemuan Jokowi dengan AHY dilakukan pada Minggu pagi. Jokowi dan AHY bersepeda bersama di Yogyakarta. Setelahnya keduanya pun mampir untuk sarapan bersama di Gudeg Yu Djum yang berada di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta yang berada tak jauh dari Keraton Yogyakarta.
Jokowi dan AHY tiba di Gudeg Yu Djum sekitar pukul 07.57 WIB. Jokowi sempat membagikan kaos kepada masyarakat yang berada disekitaran Gudeg Yu Djum.
AHY melalui unggahan di Instagramnya membenarkan pertemuan antara dirinya dengan Jokowi di Yogyakarta. AHY menyebut dirinya sempat berolahraga dengan bersepeda dan sarapan pagi bersama Jokowi. “Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai & demokratis,” tulis AHY di akun Instagramnya.
Setelahnya Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Pertemuan ini digelar di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta.
Jokowi datang ke Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB. Jokowi yang mengendarai mobil Toyota Alphard langsung masuk ke area Keraton Kilen.
Jokowi nampak meninggalkan Keraton Kilen pada pukul 11.39 WIB. Saat keluar Keraton Kilen, Jokowi sempat membuka kaca jendela mobilnya dan menyapa wartawan yang menunggu di luar.
Menantu Sultan HB X, KPH Notonegoro mengatakan jika kedatangan Jokowi ke Keraton Kilen untuk bersilaturahmi dengan Sultan HB X. Notonegoro menyebut Jokowi biasa bersilaturahmi dengan Sultan HB X ketika sedang berada di Yogyakarta. “Tadi Bapak Presiden berkunjung ke Keraton. Ini hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya silaturahmi kepada Ngarsa Dalem. Bertemu kurang lebih satu jam,” kata Notonegoro.
“Pertemuannya tertutup. Kalau saya ditanya ngobrolin apa saya gak tahu. Tapi ada pesan dari kami mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggaklah. Ngarsa Dalem (Sultan HB X) memang dengan Bapak Presiden sering bersilaturahmi. Gitu aja,” sambung Notonegoro.
