Demokrasi kita di Indonesia sedang dalam bahaya karena adanya pemimpin yang bisa dibeli dan kelompok oligarki yang memiliki uang untuk mengontrol mereka. Mereka ingin mengubah jalannya proses demokrasi sesuai kepentingan mereka.
Manipulasi proses pemilihan dan survei juga menjadi ancaman serius. Banyak survei yang bisa dimanipulasi dan dibeli untuk mengatur opini masyarakat. Bahkan lembaga survei bisa dipesan untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Masalah juga muncul dalam daftar pemilih, dimana banyak ‘hantu’ dalam daftar pemilih yang bisa memberikan suara lebih dari sekali. Nama-nama orang yang sudah meninggal pun masih terdaftar sebagai pemilih.
Ada juga kasus kotak suara yang dibuka tanpa proses yang benar, menyebabkan keraguan pada validitas hasil pemilihan. Media juga tidak luput dari pengaruh pemodal besar yang bisa mengarahkan informasi sesuai kepentingan mereka.
Masyarakat diharapkan lebih kritis terhadap survei, daftar pemilih, dan informasi yang disampaikan media. Pengetahuan adalah kekuatan, dan saat ini media sering kali dimanfaatkan sebagai alat untuk memengaruhi masyarakat.
Sumber: https://prabowosubianto.com/fondasi-pembangunan-2-demokrasi-oleh-dan-untuk-rakyat-indonesia-partai-survei-pemilih-dan-media-kadang-bisa-dibeli-dan-dikuasai/
