Rabu, 28 Februari 2024 – 05:14 WIB
Jakarta – Ajudan Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dikenal begitu sigap dalam mengawal Prabowo dalam setiap kegiatan, dalam situasi dan kondisi apapun.
Baca Juga :
Bela Gus Ipul, Panglima Santri NU Sindir Cak Imin: Selesai Hajatan, Lapor PBNU Minta Petunjuk
Instingnya sebagai prajurit Kopassus membuat Teddy harus tampil prima dan sigap dalam mengawal dan mendampingi Menhan Prabowo yang juga calon Presiden (capres) nomor urut 2.
Mayor Teddy sampai harus menggunakan cara-cara keras bahkan terkesan dan arogan menghalau pihak-pihak yang berupaya menghalangi atau mengganggu langkah Prabowo.
Baca Juga :
Catatan Penting Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis
Mayor Teddy juga tak pandang bulu, tak cuma warga biasa, sejumlah pejabat setingkat menteri hingga ketua umum partai politik pernah menjadi ‘korban’ kesigapan Mayor Teddy menghalau mereka yang menghalangi langkah Prabowo.
Seperti saat acara kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK, Senayan, Mayor Teddy sempat menghalau Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menjauh dari podium Prabowo. Budiman Sudjatmiko tak luput jadi korban ketegasan Mayor Teddy.
Baca Juga :
Viral Video Mayor Teddy Dicubit Pipinya oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Reaksi Ajudan Tuai Sorotan
Mayor Teddy Indra Wijaya mendampingi Prabowo-Gibran di acara debat
Belum lama ini, Mayor Teddy kembali viral setelah terlihat bersikap arogan dengan seorang dokter TNI yang memiliki pangkat lebih tinggi dari dirinya, yakni Kolonel (Ckm) dr Gunawan Rusuldi, Direktur RS Kepala RS Dr Suyoto milik Kemenhan.
Dalam video yang viral, Teddy seolah meminta dokter Gunawan yang tengah mendampingi Presiden Jokowi dan Prabowo untuk menyingkir dan tidak terlalu dekat dengan Jokowi.
Kemudian Teddy juga tampak mengatakan sesuatu hingga dokter Gunawan memilih mundur dan bersandar ke dinding. Aksi Mayor Teddy itu pun menuai hujatan netizen.
Di balik sosoknya yang tegas dan sigap bahkan terkesan kasar, Mayor Teddy ternyata pernah kepergok mencium tangan seorang perwira TNI saat mengawal Prabowo menghadiri kegiatan di Universitas Pertahanan (Unhan).
Dari potongan video yang viral diunggah akun @udinkalipang, nampak Mayor Teddy yang mengenakan seragam PDU lengkap keluar dari ruang pertemuan di Unhan bersiaga mengawal Menhan Prabowo yang akan keluar seusai menghadiri kegiatan.
Seperti biasanya, Mayor Teddy keluar lebih dulu dari ruang pertemuan untuk memastikan situasi di sekitarnya kondusif. Tiba-tiba matanya melirik ke sebelah kanan dan melihat sosok perwira TNI berpakaian PDU yang berdiri di belakang barikade mahasiswa Unhan.
Mayor Teddy seketika menghampiri perwira tersebut, membungkuk dan mencium tangan perwira yang diketahui berpangkat Brigjen TNI tersebut. Mayor Teddy seketika menarik tangan si perwira tinggi TNI keluar dari barikade, seolah memberinya ruang untuk bisa lebih dekat dengan Prabowo.
Usut punya usut, perwira tinggi yang dicium tangannya oleh Mayor Teddy adalah Brigjen TNI Ujang Darwis, mantan Kasdam IV/Diponegoro. Perwira TNI lulusan Akademi Militer 1993 ini merupakan senior dari Mayor Teddy di kesatuan Infanteri Kopassus.
Brigjen Ujang Darwis pernah menjabat Danyon 23/Grup 2 Kopassus pada 2010—2012, Danrem 045/Garuda Jaya (2022—2023), Kasdam IV/Diponegoro (2023—2024) dan sekarang Pa. Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Afrika dan Timteng.
Halaman Selanjutnya
Dalam video yang viral, Teddy seolah meminta dokter Gunawan yang tengah mendampingi Presiden Jokowi dan Prabowo untuk menyingkir dan tidak terlalu dekat dengan Jokowi.Kemudian Teddy juga tampak mengatakan sesuatu hingga dokter Gunawan memilih mundur dan bersandar ke dinding. Aksi Mayor Teddy itu pun menuai hujatan netizen.
