Kamis, 7 Maret 2024 – 05:00 WIB
Sorong Selatan – Guru yang memiliki status aparatur sipil negara (ASN) seperti pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditempatkan di semua sekolah swasta di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Kebijakan ini diambil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan karena adanya kekurangan guru di sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong Selatan, Hengki Gogoba, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah swasta. Sebelumnya, aturan terkait pengangkatan dan penempatan guru PPPK ditentukan langsung oleh pemerintah pusat, dimana para guru PPPK hanya ditempatkan di sekolah negeri saja, sementara sekolah swasta mengalami kekurangan guru.
Hengki menjelaskan bahwa kebijakan sebelumnya terkait regulasi nasional mengenai perekrutan dan penempatan ASN dan guru PPPK diatur langsung dari pusat sesuai kebutuhan daerah, sehingga daerah hanya bisa mengikuti dan tidak bisa mengubah kebijakan tersebut.
Namun dengan adanya kebijakan baru, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur penempatan guru di semua unit pendidikan. Hengki akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah untuk menempatkan guru PPPK di sekolah swasta.
“Pemerintah pusat telah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur penerimaan dan penempatan guru sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan bupati untuk petunjuk lebih lanjut. Kami meminta sekolah swasta, baik yang dikelola oleh yayasan Islam, Kristen, maupun Katolik untuk bersabar,” ujarnya.
