portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Robert Oppenheimer: Bapak Bom Atom dan 5 Fakta Menarik di Balik Hancurnya Hiroshima dan Nagasaki

Senin, 25 Maret 2024 – 06:33 WIB

Jakarta – Dikenal dengan nama lengkap Julius Robert Oppenheimer, ia adalah seorang fisikawan asal Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai ‘Bapak Bom Atom’.

Seperti yang kita ketahui, di balik ledakan bom Hiroshima dan Nagasaki, Robert Oppenheimer terlibat dalam merancang dan menemukan teori tentang bom atom, sehingga ia dijuluki ‘Bapak Bom Atom’.

Selain itu, kisah di balik peristiwa runtuhnya Hiroshima dan Nagasaki serta pembuatan bom atom tersebut telah diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul ‘Oppenheimer’. Berikut beberapa fakta tentang Robert Oppenheimer, seperti yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Penyuka Sastra dan Seni

Meskipun kecemerlangan Robert Oppenheimer di bidang fisika diakui luas, ia juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap sastra dan seni. Ia fasih dalam berbagai bahasa, termasuk Sansekerta dan Jerman. Selain itu, ia memiliki pengetahuan yang mengesankan tentang filsafat Timur.

Ketertarikan Robert Oppenheimer terhadap puisi dan persahabatan dekatnya dengan penulis seperti Pablo Neruda menonjolkan sifat beragam dan keingintahuan intelektualnya di luar bidang sains.

2. Merasa Bersalah Atas Bom Hiroshima dan Nagasaki

Robert Oppenheimer menghadapi dilema moral yang mendalam mengenai pembuatan dan penggunaan bom atom. Setelah bom atom yang melanda Hiroshima dan Nagasaki, ia menyatakan penyesalannya dan berjuang melawan implikasi etis dari karyanya.

Perasaan bersalah yang membayangi Robert Oppenheimer terkait tragedi Hiroshima dan Nagasaki menggambarkan kompleksitas antara kemajuan ilmu pengetahuan dan rasa tanggung jawab atas apa yang terjadi di Jepang.

Sebagaimana diketahui, ledakan bom yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki hampir menewaskan 800.000 jiwa serta efek radiasi dari bom tersebut menyebabkan ratusan ribu warga Jepang mengalami cacat dan penyakit kanker.

3. Robert Oppenheimer Mewariskan Keilmuannya

Pengaruh Robert Oppenheimer terhadap keilmuannya sebagai seorang profesor dan dosen, ia memainkan peran penting dalam membentuk karier banyak fisikawan yang kemudian memberikan kontribusi signifikan.

Dedikasinya dalam mengajar dan membimbing ilmuwan muda telah menghasilkan banyak siswa yang menjadi tokoh terkemuka di bidang fisika, yang semakin memperkuat pengaruh Robert Oppenheimer terhadap ilmu fisika.

4. Robert Oppenheimer Dijadikan Museum

Setelah meninggalnya Robert Oppenheimer pada usia 62 tahun, Pemerintah Amerika Serikat mendirikan museum khususnya di ‘Museum Atom Las Vegas’. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sejarah atom dan dunia ilmu nuklir yang menakjubkan.

Di museum tersebut, pengunjung dapat mempelajari kisah Robert Oppenheimer tentang ilmu fisika dan awal mula pembuatan bom atom.

5. Keluarga Yahudi

Robert Oppenheimer berasal dari keluarga Yahudi-Jerman. Pada tahun 1937, ia menggunakan uangnya sendiri untuk meninggalkan Jerman dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya.

Seperti yang sudah diketahui, pada tahun tersebut, pemimpin Jerman yaitu Nazi hampir membunuh orang-orang Yahudi yang tinggal di Jerman, sehingga Robert Oppenheimer memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat.