Senin, 8 April 2024 – 23:05 WIB
Madiun – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik memadai untuk kebutuhan mudik Lebaran 2024. Kesiapan 1.299 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh wilayah Indonesia di periode mudik Lebaran 2024 pun dipastikan baik.
Hal itu ditegaskan Darmawan saat mengunjungi rest area tol Jakarta-Merak KM 13,5 Tangerang, Banten Senin, 8 April 2024. Darmawan menyampaikan SPKLU sudah tersedia di semua rest area di jalur-jalur mudik tol Trans Sumatra-Jawa. Sebelumnya, dia juta meninjau SPKLU rest area Tol 656B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu pekan lalu.
“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik, ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik,” kata Darmawan.
Dia pun menjabarkan, pada mudik 2024 ini, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatera sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia.
Lokasi sebaran SPKLU tersebut juga telah dipetakan dengan, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km. Adapun, kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kilowatt hour (kWh) memiliki jarak tempuh 300 km.
“PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” ungkapnya.
Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan 9.771 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.
“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU dapat diakses melalui menu electric vehicle pada aplikasi PLN Mobile,” ujar Darmawan.
Dia melaporkan hingga H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah, transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan. PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.
Sementara dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik 2024 (hingga H-3 Lebaran) meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik 2023, yaitu dari 17 megawatt hour (MWh) menjadi lebih dari 92,4 MWh. (Ant)