Senin, 22 April 2024 – 10:01 WIB
Jakarta – Harga emas internasional turun pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 22 April 2024. Tingginya imbal hasil obligasi AS mendorong penguatan dolar AS menekan daya tarik komoditas emas, selain masih jadi sorotan eskalasi konflik Timur Tengah saat ini.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot internasional turun 0,3 persen menjadi US$2.381,36 per ons. Sementara itu logam kuning AS mengalami penurunan lebih dalam. Emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi US$2.395,8 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.343.000 per gram. Harga itu turun Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan terakhir pada akhir pekan lalu. Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.236.000 per gram. Harga tersebut tidak berubah. Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,490 juta, 10 gram Rp 12,925 juta, 25 gram Rp 32,187 juta dan 50 gram Rp 64,29 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 128,512 juta, 250 gram Rp 321,015 juta dan emas 500 gram Rp 641,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 721 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.283,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 5 sampai 500 gram tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
