portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Terungkap, Alasan di Balik Pembunuhan Wanita yang Membuka Pelayanan Open BO di Pulau Pari

Terungkap, Alasan di Balik Pembunuhan Wanita yang Membuka Pelayanan Open BO di Pulau Pari

Selasa, 23 April 2024 – 16:21 WIB

Jakarta – Pembunuh wanita ‘open BO’ berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

“Baca Juga :

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

“Kasus pembunuhan wanita penemuan mayatnya di Pulau Pari. Motifnya sakit hati,” kata dia pada Selasa, 23 April 2024.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengungkap, pelaku dan korban berhubungan badan satu kali. Tapi, korban kemudian meminta harga yang lebih tinggi dari kesepakatan.

“Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak satu kali. Namun, setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati,” kata dia.

“Baca Juga :

Kecanduan Onani Berdampak Pada Pikiran dan Gaya Bicara, Begini Kata dr Boyke

Keduanya pun sempat cek-cok. Sehingga, pelaku nekat mencekik korban sampai yang bersangkutan tewas.

“Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati. Kemudian terjadi cek cok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pembunuh perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, ditangkap. Diketahui, perempuan ini bekerja open BO.

“Pelaku pembunuhan sudah tertangkap,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Senin, 22 April 2024.

Untuk diketahui, seorang mayat perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Mayat perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi wajah yang hancur.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang melakukan kegiatan snorkeling pada Sabtu, 13 April 2024.

“Mayat ditemukan seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling,” ucap Jarot dalam keterangannya pada Senin, 15 April 2024.

Exit mobile version