Sabtu, 27 April 2024 – 21:02 WIB
Jakarta – Partai Nasdem bergerak cepat dan mengambil keputusan politik untuk mendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka setelah menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sebelumnya, Nasdem bersama PKS dan PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran, apakah Nasdem juga akan mengajukan kader-kadernya untuk menjadi menteri?
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan bahwa belum ada pembahasan secara teknis terkait bagaimana peran partainya dalam membantu pemerintahan. Willy menyatakan bahwa Nasdem akan memulainya dengan menyusun ide-ide besar untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Willy menambahkan bahwa salah satu perhatian Ketum Nasdem, Surya Paloh, adalah kepemimpinan ide. Masih ada waktu untuk mencari kesamaan gagasan antara paslon 01 dan 03 untuk menciptakan ide pembangunan terbaik bagi Indonesia.
Lebih lanjut, Willy mengatakan bahwa Nasdem belum menyiapkan sejumlah nama untuk posisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Paloh tidak mengajukan nama saat dua menterinya, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dicopot akibat terjerat kasus korupsi.
Willy menegaskan bahwa Nasdem akan melakukan proses yang tepat untuk menentukan kursi menteri yang sesuai. Mereka percaya bahwa Paloh adalah sosok yang tepat untuk diandalkan dalam hal ini.
Halaman Selanjutnya