Jumat, 3 Mei 2024 – 17:48 WIB
Kementerian Agama terus mempercepat penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler yang terbit, atau sekitar 92% dari total kuota.
Tahun ini, kuota haji Indonesia adalah 221.000 jemaah, dengan tambahan 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia menjadi 241.000 jemaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
“Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100%. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.
Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi secara bertahap pada 12 Mei 2024. Proses pemvisaan dimulai dengan input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Provinsi. Saat ini, sudah ada data masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.
“Dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,76% karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa,” ujar Saiful Mujab.
“Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, kita sudah ajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji reguler,” sambungnya.
Saiful Mujab berharap, dengan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal. Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang, dengan gelombang pertama dari 12 hingga 23 Mei 2024, dan gelombang kedua dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.