Sabtu, 25 Mei 2024 – 23:36 WIB
Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Rinto Alwi mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus kematian tragis Aldelia Rahma (11 tahun), siswi SDN 10 Durian Jantung, akibat terbakar setelah disiram minyak pertalite oleh temannya sendiri.
Iptu Rinto Alwi mengatakan bahwa pendalaman kasus ini dilakukan secara intensif setelah keluarga membuat laporan tentang kejadian tragis tersebut. Dugaan kelalaian dari pihak sekolah muncul karena minimnya pengawasan oleh guru saat kegiatan gotong-royong berlangsung.
“Dugaan kelalaian dari pihak sekolah menguat karena kurangnya pengawasan terhadap murid-murid selama kegiatan gotong royong. Akan kita selidiki lebih lanjut dan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Iptu Rinto Alwi.
Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihak sekolah dan anak pelaku penyiraman pertalite akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan pihak keluarga korban sebelumnya sudah dimintai keterangan.
Rinto menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas jika terbukti ada kelalaian dari pihak sekolah. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami akan mendalami semua informasi dan bukti yang ada,” tutup Iptu Rinto Alwi.
Keluarga Aldelia Rahma mengungkapkan kejanggalan dalam kronologi yang disampaikan oleh pihak sekolah terkait kasus kematian tragis tersebut.
