Kamis, 30 Mei 2024 – 14:19 WIB
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon, dan M Rizky Rudiana alias Eky secara transparan.
“Berkata kepada Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu benar-benar diawasi dan transparan, semuanya terbuka,” kata Jokowi kepada wartawan setelah meninjau Pasar Lawan Agung, Sumatera Selatan, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Jokowi menekankan agar kasus pembunuhan Vina dan Eky diusut secara transparan. Dia tidak ingin ada yang disembunyikan di balik kasus tersebut.
“Tidak ada yang perlu disembunyikan,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan, kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada tahun 2016 kembali terungkap. Polda Jawa Barat mengungkap bahwa Pegi Setiawan adalah otak pembunuhan Vina di Cirebon.
Selain itu, katanya, Pegi juga pelaku yang meminta pelaku lain untuk mengejar Vina.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar, pada Minggu, 26 Mei 2024.
Surawan menjelaskan bahwa semuanya bermula saat Pegi dan pelaku lain berkumpul, lalu melihat kelompok motor Vina.
Polda Jawa Barat menegaskan bahwa DPO dari kasus tersebut hanya Pegi Setiawan alias Perong. “Saya harus tegaskan tersangka semuanya bukan 11, tapi 9. Jadi DPO hanya 1 yaitu PS (Pegi Setiawan),” ucap Surawan.
Kepastian ini didapat dari keterangan terpidana kasus Vina, yang awalnya muncul beberapa nama mulai dari 5, 3, hingga seorang pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
Namun setelah ditelusuri, hanya Pegi yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon.