Minggu, 4 Agustus 2024 – 16:43 WIB
Bogor, VIVA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan maju di Pilkada Kota Bogor belum terbentuk, namun komunikasi politik terus berlangsung, baik antara tokoh partai maupun calon yang akan maju.
Di antaranya Kepala Dinas PUPR non-aktif Kota Bogor, Rena De Frina yang diisukan akan dipasangkan dengan Dedie A Rachim, mantan Wakil Wali Kota Bogor yang dikabarkan maju dalam Pilkada 2024. Saat ditanya banyak yang menduga akan berpasangan dengan Dedie Rachim, “Bismillah doanya diijabah,” kata Rena dalam acara Deklarasi Sahabat Rena di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Minggu 4 Agustus 2024.
Terkait isu akan dipasangkan dengan Dedie Rachim, kata Rena, proses politik sedang berjalan, di mana semua tergantung arah partai koalisi. “Saat ini semuanya sedang berprogres, saat ini semuanya sedang berproses. Politik itu dinamis, jadi sama siapapun nanti berpasangan. Sama siapapun nanti jodohnya mau kawin paksa kah mau bagaimana pun itu adalah konsekuensi yang harus saya terima ketika saya memutuskan untuk maju dalam pilkada ini,” kata Rena.
Soal kemungkinan, apakah dirinya menjadi calon wali kota atau calon wakil wali kota, “Yah, semuanya nanti tergantung hasil dari koalisi partai,” ujarnya.
Sementara mengenai peluang dipasangkan dengan Dedie Rachim pada detik-detik terakhir, Rena mengatakan, “Kembali lagi kita tidak tahu hasilnya seperti apa. Kita harus sepakati bersama bahwa politik itu sangat dinamis. Sangat dinamis, segala sesuatu bisa terjadi di last time,” ujarnya.
Terkait PAN dan Gerindra yang melirik namanya, Rena mengaku saat ini langkah komunikasi dengan partai politik terjalin baik bahkan saat dirinya masih aktif di Pemerintahan. “Semua partai adalah teman, sebelumnya waktu saya di pemerintahan juga kita sering berkolaborasi juga, saya rasa tidak ada masalah soal komunikasi dari partai manapun kita welcome,” ucapnya.
Rena pun tidak terburu-buru mengumumkan arah koalisi partai dan pasangan meskipun sebentar lagi waktu pendaftaran bagi calon kepala daerah di Pilkada. “Sabar semuanya sedang menunggu jadi teman-teman media mohon bersama pasti nanti ada surprise-surprise insya Allah. Kalau urusan partai sabar ya. Nanti kalau ada keputusan yang tepat akan mengklaim partai mana yang akan mendukung saya. Tetapi biarkan itu berproses biarkan itu mengalir,” ujarnya.
Rena mengaku saat ini fokus mendongkrak elektabilitas dengan turun ke masyarakat Kota Bogor. Sebab, kata dia, masyarakat yang akan membantu menyuarakan dirinya layak untuk memimpin Kota Bogor. “Saya sudah mencicil elektabilitasnya insya Allah kami akan selalu turun dan sosialisasi lagi ke masyarakat. Masyarakat yang sudah tahu akan menyuarakan siapa saya sebenarnya. Masyarakat yang sudah menerima kinerja saya, peernah merasakah di wilayah bersama saya akan membantu saya menyuarakan bahwa saya nantinya memang layak untuk mendapat amanah,” ujarnya.