Kamis, 29 Agustus 2024 – 05:52 WIB
Putri Akbar Tandjung Menangis Saat Mengumumkan Keputusannya Mundur dari Calon Wali Kota Solo
Jakarta, VIVA – Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, memutuskan untuk mundur dari pencalonannya sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2024. Mundurnya Sekar yang juga putri politisi senior Akbar Tandjung itu menyebabkan Partai Golkar Solo memberikan dukungan kepada pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani.
Baca Juga :
Curhat Anies Usai Batal Diusung PDIP, Gusti Bhre Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo
Keputusan mundurnya Sekar Tandjung itu dilakukan setelah rapat pleno tertutup yang dihadiri jajaran pengurus partai di Kantor DPD Partai Golkar Solo pada Rabu malam, 28 Agustus 2024. Usai rapat, Sekar Tandjung terlihat menangis saat memeluk sejumlah pengurus maupun kader partai tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sekar mengatakan selama beberapa hari terakhir banyak terjadi dinamika terkait pemilihan kepala daerah, Pilkada Solo. Setelah melalui proses komunikasi dan negosiasi yang menyeluruh di berbagai tingkatan, sehingga partai yang dinaunginya telah mencapai kesepakatan terkait pencalonan kepala daerah di Kota Solo.
Baca Juga :
Alasan "Dawuh Pimpinan" Golkar, Putri Akbar Tandjung Mundur dari Pencalonan Pilkada Surakarta
“Dalam konteks itu izinkan saya, Sekar Tandjung selaku Ketua Partai Golkar Kota Surakarta (Solo) dan bakal calon kepala daerah Kota Surakarta dari Partai Golkar menyampaikan beberapa hal yang telah kami pertimbangkan secara matang dan lewat tahapan-tahapan koordinasi yang holistik. Yang pertama saya memutuskan untuk mundur sebagai bakal calon kepala daerah Kota Surakarta dari Partai Golkar Solo untuk Pilkada 2024,” kata dia di depan wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Solo, Rabu malam, 28 Agustus 2024.
Menurut dia, keputusan untuk mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon wali kota itu tidak diputuskan secara sepihak dan mudah khususnya bagi partai, simpatisan serta seluruh tim yang sudah bekerja keras bersama. Keputusan tersebut diambil berdasarkan loyalitas terhadap Partai Golkar setelah menerima arahan dari DPP Golkar.
Baca Juga :
Maju di Pilgub Jabar, Ahmad Syaikhu Tak Masalah Lawan KIM Plus
“Keputusan ini saya ambil atas dasar loyalitas terhadap Partai Golkar setelah menerima arahan dan perintah langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar untuk kita bersama-sama mendukung pasangan kepala daerah yang dianggap paling sesuai untuk partai-partai Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus. Saya mematuhi, kami DPD Partai Golkar Solo dawuh pimpinan dan keputusan DPP,” jelasnya.
“Saya menyampaikan bahwa selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta, Partai Golkar Kota Surakarta siap mendukung, mengusung dan memenangkan pasangan calon kepala daerah Kota Surakarta dari KIM Plus, yakni Respati Ardi dan Astrid Widayani,” tambahnya.
Adapun KIM Plus yang mengusung bakal calon wali kota pengganti Gusti Bhre yang mundur itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN, PSI dan PKS. Sedangkan bakal calon wakilnya Astrid Widayani merupakan rektor di salah satu perguruan tinggi di Palur, Karanganyar, yakni Universitas Surakarta (Unsa).
Sekar menjelaskan pasangan yang didukung Partai Golkar itu diyakini merupakan pasangan calon yang diharapkan siap untuk melanjutkan dan memajukan Solo. Oleh sebab itu, ia mengajak kepada para kader, pendukung dan simpatisan Partai Golkar Solo untuk bersatu mendukung dan memenangkan pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani.
“Agar kemenangan ini bisa kita raih bersama-sama,” harapnya.
Halaman Selanjutnya
Adapun KIM Plus yang mengusung bakal calon wali kota pengganti Gusti Bhre yang mundur itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN, PSI dan PKS. Sedangkan bakal calon wakilnya Astrid Widayani merupakan rektor di salah satu perguruan tinggi di Palur, Karanganyar, yakni Universitas Surakarta (Unsa).