Kamis, 5 September 2024 – 10:19 WIB
Jakarta, VIVA – Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, pemimpin umat Katolik dunia tersebut juga meninjau Terowongan Silaturahmi.
Terowongan Silaturahmi adalah akses yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang memang berseberangan. Biasanya bila ingin dari Katedral ke Istiqlal atau sebaliknya harus menyeberangi jalan raya, tapi kini bisa melalui terowongan tersebut.
Saat melihat terowongan itu, Paus Fransiskus menegaskan bahwa sebenarnya umat manusia bisa saling berdampingan. Terlepas apa dan siapa latar belakang masing-masing orang.
“Terima kasih kepada mereka semua yang bekerja dengan keyakinan bahwa kita bisa hidup dalam kerukunan dan damai,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya di depan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan sejumlah tokoh agama dan pemuka masyarakat lainnya.
Paus berharap bahwa simbol terowongan tersebut dapat menyadari kita semua untuk saling rukun dan damai. Dia juga berharap setiap komunitas-komunitas di seluruh Indonesia dapat semakin terbuka untuk berdialog, terutama dialog antar umat beragama.
“Saya berharap komunitas-komunitas kita dapat semakin terbuka bagi dialog antar umat beragama, dan semoga (terowongan ini) menjadi sebuah simbol kehidupan bersama yang damai, yang mencirikan Indonesia,” kata Paus.
Terakhir, Paus memberkati Indonesia dengan berharap dan berdoa kepada Tuhan.
“Saya berdoa kepada Allah Sang Pencipta segala sesuatu agar ia memberkati semua, memberkati semua orang yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan dan persaudaraan.”
Sebagai informasi, lawatan Paus ke Jakarta kali ini akan berlangsung mulai 3-6 September 2024. Dalam perjalanan apostoliknya, Paus menyambangi beberapa tempat, mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Istiqlal.
Paus Fransiskus juga dikabarkan akan menemui petinggi negara, pemuka agama, hingga kelompok masyarakat tertentu selama berada di Indonesia untuk Misa Akbar di Gelora Bung Karno Jakarta.