Jumat, 6 September 2024 – 16:55 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenang Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri yang baru saja meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024. Menurut Kepala Negara, sosok Faisal adalah seorang pakar ekonomi yang kritis dan detail saat mengoreksi kebijakan pemerintah.
Baca Juga :
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Seskab Pramono Anung pada 22 September
“Beliau adalah ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data di lapangan dan bisa mengoreksi juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik, itu hal yang sangat bagus,” kata Jokowi usai resmikan sejumlah infrastruktur di Jawa Timur, seperti diteyangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga :
Jokowi Jelaskan Alasan Tunda Pemindahan ASN ke IKN
Kepala Negara pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Faisal Basri. Presiden Jokowi mengaku berduka sedalam-dalamnya.
“Saya warga masyarakat Indonesia, turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Faisal Basri,” ujarnya.
Baca Juga :
Profesor Ilmu Politik Anggap Rencana Reshuffle Lagi Hanya untuk Kepentingan Balas Jasa
Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024. Dikabarkan, Faisal Basri meninggal dunia karena sakit jantung.
Jokowi Pamitan ke Warga Saat Blusukan ke Pasar Surabaya: Mohon Maaf, Saya Mau Purnatugas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan untuk berpamitan menjelang lengser dari jabatannya kepada warga saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat
VIVA.co.id
6 September 2024