Jumat, 4 Oktober 2024 – 17:47 WIB
Cilegon, VIVA – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) telah merilis hasil survei tentang Preferensi pilihan politik warga Kota Cilegon menjelang Pilkada Cilegon 2024. Survei LKPI ini bertujuan untuk mengukur peta kekuatan elektoral dari ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Baca Juga :
RK-Suswono Disebut saat Acara Pelantikan DPRD Jakarta, Ahok: Tak Sesuai UU Protokol
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis menyatakan bahwa dalam simulasi pertanyaan terbuka kepada 1.480 responden mengenai pilihan mereka terhadap ketiga pasangan calon kepala daerah Cilegon jika dilakukan hari ini, pasangan nomor urut 2 Helldy Agustian-Alawi Mahmud mendominasi dengan 43,7% suara pilihan Top of Mind.
“Kemudian, pasangan calon nomor urut satu Robinsar-Fajar berada di urutan kedua dengan 20,8% pilihan dan pasangan calon Isro Mi’raj -Nurrotul Uyun di urutan ketiga dengan 16,7% pilihan, serta yang tidak memilih sebanyak 18,8%,” ujar Togu dalam keterangannya, Jumat, 4 Oktober 2024.
Baca Juga :
RK Sebut Sudah Mantap Hadapi Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Helldy Agustian, Walikota Cilegon, saat menemui korban kapal terbakar di Merak
Togu juga mengungkapkan bahwa dalam simulasi pertanyaan tertutup yang biasanya dilakukan dalam kuesioner untuk mencari data yang terstruktur dan mudah di analisis, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud mendapat dukungan sebesar 53,4%, pasangan Robinsar-Fajar 22,2%, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun 18,7%, dan yang tidak memilih 5,7%.
Dari hasil survei elektabilitas dengan simulasi surat suara untuk responden, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud meraih dukungan suara sebanyak 55,8%, pasangan Robinsar-Fajar 21,3%.
“Selanjutnya, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun mendapat dukungan sebanyak 17,3%, dan yang tidak mencoblos kartu suara sebanyak 5,6%,” kata Togu.
Selain elektabilitas, survei juga menyelidiki faktor lain, di antaranya, Pertama, tingkat approval rating terhadap pemerintahan Kota Cilegon yang tinggi, dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Helldy Agustian mencapai 79,9%, tidak puas 10,7%, dan menganggap biasa saja 9,4%.
Kedua, dari sisi popularitas dan penerimaan publik terhadap ketiga pasangan calon, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki tingkat popularitas di masyarakat Cilegon hingga 89,7% dan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 83,9%.
Sementara pasangan Robinsar-Fajar hanya memiliki tingkat popularitas 40,7% dan tingkat penerimaan masyarakat 38,7%, dan pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun dengan tingkat popularitas 50,6% dan tingkat penerimaan 39,1%.
Diungkapkan bahwa faktor approval rating dari Helldy Agustian sebagai Petahana walikota Cilegon yang di atas 75% serta tingkat popularitas dan penerimaan masyarakat Cilegon terhadap Helldy Agustian menjadi faktor penting dalam tingkat elektabilitas pasangan Helldy-Alawi dalam survei ini.
Selain itu, dari segi ketegasan pilihan, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki strong voters sebanyak 81,7% dan swing voters sebanyak 18,3%. Sementara pasangan Robinsar-Fajar strong voters hanya mencapai 40,8% dan swing voters 59,2%.
“Sedangkan pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun memiliki strong voters sebanyak 60,3% dan swing voters sebanyak 39,7%,” ujar Togu.
Terkait dengan metode survei, dilakukan dengan metode multistage random sampling melibatkan 1.480 responden dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Cilegon sebanyak 330.413 Daftar pemilih tetap.
Margin of error sekitar 2,49% dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih.
“Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. Survei dilakukan pada tanggal 23-30 September 2024,” kata Togu.
Halaman Selanjutnya
“Selanjutnya, pasangan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 17,3% dan yang tidak mencoblos kartu suara sebanyak 5,6%,” kata Togu.
