Selasa, 22 Oktober 2024 – 22:13 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa partai politik pendukung koalisi yang diakomodasi dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan hal yang wajar.
Baca Juga :
Profesor Unsoed Ingatkan Koordinasi Antar-Kementerian Tantangan Terbesar Kabinet Prabowo
“Wajar-wajar saja kalau kemudian para pendukung, para koalisi kan ya, bagi gue manusiawi saja,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi anggapan Kabinet Merah Putih merupakan kabinet gemuk sebab beranggotakan 109 orang, yang terdiri dari 48 menteri, lima pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.
Baca Juga :
Prabowo saat Ini Berada di Puncak Tertinggi Popularitas, Menurut LSI Denny JA
Presiden RI Prabowo Subian resmi melantik Kabinet Merah Putih.
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev
“Karena kalau kemudian belum apa-apa kita memvonis (kabinet) Presiden terlalu gemuk, nanti belum apa-apa Presiden sudah divonis. Beri kesempatan, dan pasti Bapak Presiden pasti juga akan mengevaluasi (kabinetnya),” ujarnya.
Baca Juga :
Jadi Penasihat Khusus Presiden, Muhadjir Effendy Sebut Prabowo Fokus Masalah Haji di Indonesia
Sebaliknya, dia menilai yang terpenting figur yang ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih kompeten dalam menjalankan tugas.
“Yang penting ukurannya, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden di Sidang Paripurna, visinya apa, programnya apa, kemudian kabinet yang dibentuk oleh Presiden, kompetensinya, kapabilitasnya itu terpenuhi semua, insyallah, akan jalan,” tuturnya.
Dia pun meyakini Presiden Prabowo telah memperhitungkan arah kebijakan yang hendak dicapai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya sebab ingin bekerja secara cepat.
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Meski demikian, dia memandang Presiden Prabowo sebaiknya mengevaluasi Kabinet Merah Putih bekerja setidaknya kurang dari satu tahun setelah kabinet itu diumumkan.
“Kami berharap Bapak Presiden bisa mengevaluasi kabinetnya dalam 6 bulan atau setidaknya 1 tahun,” kata dia. (ant)
Halaman Selanjutnya
“Yang penting ukurannya, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden di Sidang Paripurna, visinya apa, programnya apa, kemudian kabinet yang dibentuk oleh Presiden, kompetensinya, kapabilitasnya itu terpenuhi semua, insyallah, akan jalan,” tuturnya.